Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Tabalong

Dinas Pariwisata Kalsel Beri Pelatihan Guna Peningkatan SDM Pokdarwis se-Tabalong

Avatar
379
×

Dinas Pariwisata Kalsel Beri Pelatihan Guna Peningkatan SDM Pokdarwis se-Tabalong

Sebarkan artikel ini
Pokdarwis se Kabupaten Tabalong ikuti pelatihan, pembinaan dan pendampingan yang digelar Dinas Pariwisata Kalsel. (Arif/Koranbanjar.net)
Pokdarwis se Kabupaten Tabalong ikuti pelatihan, pembinaan dan pendampingan yang digelar Dinas Pariwisata Kalsel. (Arif/Koranbanjar.net)

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Pelatihan, Pendampingan dan Pembinaan bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Tabalong.

TABALONG, koranbanjar.net Kegiatan berlangsung di Hotel Aston Tanjung, Rabu (23/11/2022) dan dihadiri puluhan pelaku maupun pengelola objek wisata.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM pelaku pariwisata di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Tabalong ini,” ujar Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kalsel, Mugni Murdian Hasyim.

Mugni menyampaikan, kegiatan ini merupakan program pembinaan terhadap Pokdarwis yang rutin setiap tahun di laksanakan Dinas Pariwisata Kalsel di 13 Kabupaten/Kota se Kalsel.

“Kemarin kami roadshow dari HSS kemudian HST, HSU dan hari ini Tabalong serta Balangan,” ucapnya.

Dalam pelatihan ini, para peserta mendapat berbagai wawasan tentang sektor pariwisata di Kalsel.

Mulai dari kebijakan Pemprov Kalsel terhadap pengembangan pariwisata.

Kemudian peserta juga diberi pengetahuan tentang keberadaan Geopark Meratus.

“Kita sharing informasi mengenai apa itu Geopark Meratus, kebetulan kita untuk Kalimantan Selatan, Geopark Meratus ini sudah statusnya sudah menjadi Geopark Nasional. Ini dalam tahap pengajuan ke Unesco Global Geopark,” jelas Mugni.

Selain itu peserta juga menerima materi dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

Peserta diberi gambaran bagaimana menyusun progam pemandu wisata sederhana sesuai dinamika dan kekhasan daerah serta kekhasan alam untuk meningkatkan arus kunjungan wisata.

“Ini untuk menghasilkan tenaga terampil di bidang pemandu wisata,” ujar Mugni.

Ia pun berharap, melalui kegiatan ini nantinya para pelaku sektor pariwisata di Tabalong lebih mengerti dan memahami etika dan cara bersikap dalam mengelola objek wisatanya.

“Sehingga masyarakat di daerah objek wisata mampu mengimplementasikan kompetensinya dengan dasar sikap dan etika yang baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang handal dalam pengembangan kepariwisataan,” tuturnya.

Sementara, Kabid Pariwisata Disporapar Tabalong, Lilis Marta Diana mengatakan, ada 27 Pokdarwis se-Tabalong yang terlibat dalam kegiatan kali ini.

“Ditambah putrai putri pariwisata sebagai ujung tombak pembangunan pariwisata dan KNPI sebagai penggerak generasi muda di tabalong. Total keseluruhan 70 orang,” ungkapnya.

Menurut Lilis, dalam kegiatan ini pihaknya juga turut menyampaikan terkait kebijakan pemerintah dalam sektor pariwisata.

Sehingga melalui kegiatan ini, diharapkan pengelola pariwisata di Tabalong tidak selalu tergantung dengan pendanaan untuk membangun dan mengembangkan objek wisata yang dikelolanya.

“Tetapi dengan kesadaran, sebagaimana kelompok sadar wisata itu adalah kelompok yang sadar akan posisinya sebagai pembangun pariwisata tanpa pamrih,” ujarnya.

Lilis juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pariwisata Kalsel yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan bagi Pokdarwis di Tabalong.

“Kita sangat senang dan sangat bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan yang telah memberikan ruang dan waktu untuk peningkatan SDM ini,” pungkas Lilis.

(anb/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh