Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menyambangi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Tabalong untuk melihat sejauh mana perkembangan pembangunan Koperasi dan UKM yang ada di Tabalong, Kamis (10/12/2021).
TABALONG,koranbanjar.net – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tabalong M Faisal mengatakan, Koperasi dan UKM yang ada di Tabalong sudah berkembang cukup baik, hanya saja terkendala minimnya anggaran untuk pembinaan.
”Alhamdulillah kalau untuk Koperasi dan UKM di Tabalong sudah berkembang, meskipun dengan tidak adanya dana untuk pelatihan tetapi konsultan kami tetap semangat memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha UKM,” katanya.
Faisal juga menyebutkan bahwa dirinya sudah mengeluarkan tiga kebijakan yaitu,kebijakan yang pertama pembentukan koperasi yang sesuai ketentuan.
Karena lebih mengejar kualitas dari pada kuantitas, kebijakan yang kedua mensosialisaikan koperasi kepada kaum milenial atau anak muda untuk menjelaskan bahwa koperasi bukan hanya untuk simpan pinjam saja.
“Kebijakan yang ketiga adalah kemandirian,” imbuh dia.
Ke depannya Faisal mengharapkan agar dari Provinsi yang dalam hal ini BPSDM agar bisa memberikan pelatihan kepada para Pembina Koperasi dan UKM.
Dalam kunjungannya kali ini Komisi 2 juga turut di dampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel Gustava Yandi.
Komisi II DPRD Provinsi Kaimantan Selatan melalui Haryanto mengaperisiasi Dinas Koperasi dan UKM Tabalong yang sudah pro aktif melakukan pelatihan dan pembinaan kepada Koperasi dan UKM.
Pihaknya juga mengatakan akan mendukung kendala yang dihadapi diantaranya dalam masalah penganggaran.
”Kami sangat bangga dan mengaperisiasi capaian – capaian Dinas Koperasi dan UKM Tabalong , dan kami siap membantu melalui Badan Anggaran dan semoga apa yang diharapkan teman – teman di lapangan dapat sinkron dengan kebijakan Pemerintah Provinsi,” tutupnya. (humasdprdkalsel/dya)