Perkembangan terkini, terkait kasus penyerangan di Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Tiga orang diduga teroris, telah diamankan tim Densus 88. Diantara ketiga orang tersebut, ditangkap pada lokasi yang berbeda. Salah satunya, berada di Banjarbaru.
BANJARBARU, Koranbanjar.net – Kasubag Humas Polres Banjarbaru Iptu Tajudin Noor membenarkan, adanya penangkapan satu orang terduga teroris oleh Densus 88 di wilayah sekitar Loktabat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Penangkapan satu orang berinisial TA (24) di Banjarbaru terjadi pada, Jumat (5/6/2020) pukul 00.45 Wita. TA, diduga terlibat dalam aksi penyerangan di Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Terduga teroris di wilayah Loktabat Banjarbaru Selatan adalah penangkapan yang ketiga,” ungkap Kasubag Humas Polres Banjarbaru Iptu Tajudinor, Rabu (10/6/2020).
Seperti diketahui, TA berperan dalam membentuk tim kecil Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau tim amaliyah. Kemudian, memberikan uang sebesar Rp 500 ribu untuk pembuatan pedang samurai.
Dikutip dari humas.polri.go.id, TA (24) telah membai’at anggota JAD Kalsel dan lima anggota lainnya berinisial MZ, AR, AS, AN, dan MR. Bahkan ia mengaku, ikut merencanakan dan mengetahui aksi amaliyah penyerangan Polsek Daha Selatan. (MJ-031/ykw)