Beredar isu jika ada 4 orang yang akan berangkat ke Jogyakarta dan memalsukan hasil rapid test. Namun, dijelaskan Kapolsek Banjarbaru Barat, itu hanya kesalahpahaman.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Ada 4 orang yang memesan tiket pesawat Lyon Air melalui agen online traveloka dengan tujuan Bandara Kulon Progo Jogyakarta dan dijadwalkan, Senin (1/6/2020) kemarin.
Kemudian, mereka melaksanakan rapid test di Rumah Sakit Auri dengan hasil Non Reaktif (NR). Lalu pada tanggal 1 Juni mendapat email dari pihak traveloka, jika penerbangan mereka dirubah ke tanggal 3 Juni pukul 06:30 waktu setempat.
Karena rapid test hanya berlaku selama tiga hari, surat hasil rapid test itu discan, kemudian tanggal terbit surat dirubah menjadi tanggal 1 Juni.
Baca juga;
Saat diperiksa pihak POM AU dan Intel AU, di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin dan ketahuan surat itu telah dirubah. Pihak POM AU pun menyerahkan mereka ke Mapolsek Banjarbaru Barat.
“Mereka hanya diberi surat pernyataan dan pihak rumah sakit pun memaafkan serta tidak menuntut secara hukum,” ungkap Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Andri Hutagalung, Kamis (4/6/2020).
Kepada koranbanjar.net, Humas Polsek Banjarbaru Barat, Iptu Kardi menambahkan, surat pernyataan ke 4 orang tersebut dari rumah sakit Auri akan segera diambil.
“Rencananya surat itu ulun (saya) ambil hari ini,” tulisnya dalam pesan singkat WhatsApp. (san/maf)
