Kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Putra, Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (15/7/2021) dini hari tadi, diduga karena korsleting listrik.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Hal itu disampaikan, Mudir atau Pimpinan Ponpes Al-Falah Putera, Ustadz H.Syamsunie.
“Konslet (korsleting) itu menyebabkan terbakarnya asrama aula. Asrama aula ini program hadist, yang terbakar sangat parah. Jadi, mereka kehilangan kitab dan pakaian, itu yang parah,” ungkapnya.
Menurutnya, ketika musibah kebakaran terjadi semua santri sedang berada di masjid untuk melaksanakan salat subuh.
“Jam 5 subuh semua santri berada di masjid. Jadi, asrama dalam keadaan kosong,” kata dia.
Beruntung, asrama yang dihuni 55 sampai 60 orang itu dalam keadaan kosong dan semua berada di masjid.
Adapun, video yang tersebar di grup WhatsApp, Pimpinan Ponpes itu menyampaikan terima kasih kepada rekanan damkar.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, atas nama Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah Putra saya mengucapkan terimakasih banyak, Jazakumullah Khairan Katsiran kepada para rekanan damkar yang membantu kami dalam musibah ini,” ucapnya.
Selain itu, juga dirinya menyampaikan terima kasih kepada para dermawan yang sudah memberi bantuan berupa makanan dan sebagainya. (maf/ykw)