Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan), agar produksi sektor pertanian jangan sampai kekurangan pangan. Menggembirakan, didampingi Penyuluh dan Mantri Tani, Kelompok petani (Poktan) di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar panen padi untuk memenuhi ketersediaan pangan.
ALUH-ALUH,koranbanjar.net – Situasi pandemi covid 19 ini kesediaan pangan bagi masyarakat Indonesia tetap harus tersedia. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menghimbau, seluruh pelaku pertanian agar menjaga pembangunan sektor pertanian terus bergerak untuk menyediakan pangan nasional.
Dedi selalu mengatakan Pertanian dapat berhasil dengan baik apabila dilakukan dengan perencanaan yang matang mulai dari penyediaan benih yang bermutu, budidaya yang benar, dan manajemen penanganan panen dan pasca panen yang tepat.
“Saat panen penanganannya harus dilakukan dengan benar supaya kehilangan hasil dapat ditekan,” ungkap Dedi
Sejalan dengan Kepala BPPSDMP, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Aluh-Aluh Abdul Razak AMd memberikan motivasi kepada para penyuluh di Kecamatan Aluh-Aluh, untuk tetap beraktivitas di lapangan dalam mendampingi petani pada saat panen sekarang ini.
Hal ini juga ditindak lanjuti H Alfian Noor dan Samania selaku penyuluh pertanian dan mantri tani, yang selalu mendampingi petani melakukan ubinan dan panen padi, Rabu (29/07/2020).
Panen padi kali ini di lahan Poktan Karya Baru Desa Simpang Warga Luar Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, dengan luas hamparan 25 hektare.
“Varietas padi yang dipanen adalah varietas Siam Duli dengan produktivitas 8,8 ton per hektare Gabah Kering Panen,” tutur Alfian Noor.
Samania menambahkan bahwa penyuluh dan mantri tani terus mendampingi petani dalam melakukan kegiatan pertanian khususnya budidaya padi, walaupun pandemi belum juga hilang.
“Kegiatan panen tidak terhambat dengan adanya kebijakan new normal. Petani masih bisa melakukan kegiatan bertani didampingi oleh penyuluh dan mantra tani dari BPP Aluh Aluh,” ungkap Samania (Sukadi/BBPP Binuang/dya)