Dinas Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar telah resmi membuka Pemilihan Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar tahun 2023.
BANJAR, koranbanjar.net – Maulana Khalid sering disapa Nanang Khalid selaku Ketua Pelaksana menyampaikan, kegiatan Pemilihan Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar tahun 2023 ini, diadakan setiap tahunnya.
“Tapi, kemarin ada satu tahun yang tidak kita adakan, sewaktu tahun 2020, pada saat covid-19,” katanya.
Pemilihan Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar sendiri sudah berumur 1 dekade atau 10 tahun dan sudah ada 10 angkatan.
Dengan tema Nuansa islami, Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar, memiliki perbedaan tersendiri dengan Nanang Galuh Kabupaten lain.
“Berbeda di bernuansa islaminya, kalo di pewadahan Kabupaten lainnya misalnya ada yang tidak berjilbab mohon maaf, kalo di Kabupaten Banjar kita khususkan berjilbab semua,” ucapnya.
Tentunya karena membawa nama Kota Serambi Mekkah, jadi itu menjadi ciri khas tersendiri untuk kita di Kabupaten Banjar.
Timeline pendaftaran dari 8 mei sampai dengan 3 juni 2023, nanti setelah 3 juni itu technical meeting, diadakan secara offline, setelahnya 12 sampai dengan 13 juni 2023, 2 hari audisi, audisi pertama tes tertulis dan wawancara, hari kedua ada penampilan bakat dan presentasi wisata.
Setelahnya hari kedua akan diumumkan 8 pasang finalis, selanjutnya yang berhak untuk mengikuti karantina terbuka dan karantina tertutup hingga ke Grand Final, total ada 16 orang Finalis, 8 Nanang dan 8 Galuh yang jadi Finalis.
Nanang Khalid yang juga besutan dari Madrasah Darussalam Tahfidz dan Al-Qur’an ini menyampaikan, bakat menjadi persyaratan walaupun tidak ada ketentuan, misal Nanang Galuh ini tidak di bidang budaya dan pariwisata.
Bakat tidak harus berbau seni dan budaya, tetapi akan jadi nilai plus kalo si calon pendaftar ini menampilkan bakat seni dan budaya di Kabupaten Banjar.
Dari penyelenggara Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar telah melakukan go to campus dan school untuk mensosialisasikannya.
Salah satu dari persyaratan ada tinggi badan, untuk Galuh 157 cm, untuk Nanang 167 cm minimalnya, maksimalnya tidak ditentukan.
Untuk umur itu dibatasi dari umur 17 tahun sampai umur 24 tahun, akan tetapi kita tidak hanya terpaku pada persyaratan, ini hanya persyaratan umumnya saja. Karena nanti ada beberapa bidang penilaian lain.
“Harapan kita sendiri sebagai pemuda pemudi Kabupaten Banjar, khususnya sudah saatnya kita, melek terhadap budaya kita yang sudah mulai tergusur oleh zaman dan juga karena Nanang Galuh ini bergerak di bidang pariwisata juga, kita juga harus melestarikan dan mempromosikan yang ada di Kabupaten Banjar,” paparnya.
Dengan apa kita bisa melakukan itu semua, yaitu salah satunya dengan Pewadahan Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar
“Saya harap muda mudi di Kabupaten Banjar untuk semangat mengikuti audisi ini, karena kita tau audisi Nanang Galuh Kabupaten Banjar ini sangat bergengsi dan perlu kita ketahui Nanang Galuh Kabupaten Banjar ini berjenjang hingga skala nasional,” beber dia.
Bagi yang mendapatkan juara 1 dan 2 di Nanang Galuh (Naga) Intan Kabupaten Banjar, nantinya akan dikirimkan ke tingkat Provinsi dan akan mewakili Kabupaten Banjar.
Jika menang kembali akan melaju ke tingkat Nasional yaitu Putra Putri Kebudayaan Nasional.
“Jadi, harapannya kaum milenial sudah saatnya kita melek, kita harus berperan bukan baperan dan juga kita harus berkontribusi aktif untuk daerah kita sendiri,” ucapnya.
Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar itu sangat dikenal diluar sebagai Nanang Galuh yang memiliki prestasi hebat di beberapa kancah acara dan kegiatan.
“Sedikit berbicara mengenai Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar, kalo berbicara Naga Intan Kabupaten Banjar ini di tingkat provinsi itu sangat dipandang bertaji, sangat bermarwah, karena Nanang Galuh Kabupaten Banjar selalu mencetuskan juara-juara provinsi bahkan ke tingkat nasional,” ucapnya.
Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar tahun 2022 saat ini telah memiliki banyak perolehan prestasi dari berbagai acara audisi.
“Dan alhamdulillah nya tahun tadi, ulun diamanahi sebagai Nanang Kebudayaan Kalimantan Selatan dan Galuh Zezen menjadi Galuhnya, Galuh Kebudayaan Kabupaten Banjar yang akan mewakili ke tingkat nasional nanti, Putra Putri Kebudayaan Indonesia,” ucapnya.
Salah satu benefit yang dapat dirasakan menjadi Nanang Galuh, diantaranya pertama soft skill dan hard skill sangat dilatih.
“Itu salah benefit yang ulun rasakan setelah mengikuti ajang Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Bagi kaum milenial yang bakalan ikut audisi Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar tentunya bakal selangkah lebih maju.
“Kita bisa lebih dekat dengan pemerintah, bisa mengawal bupati, yang dulunya kita bisa meliat bupati dari kejauhan saat menjadi Nanang Galuh kita bisa berdampingan bapak bupati dan ibu bupati dan banyak lagi benefit yang akan kita rasakan,” tutupnya. (pyd/dya)
