Apriadi Syaputra (26) ditemukan bersimbah darah hingga tersungkur, akibat dua luka tusukan mengenai perut dan dada kanannya. Pemuda tersebut diketahui berasal dari Desa Banua Lawas, Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru.
KOTABARU, koranbanjar.net– Korban diketahui menjadi sasaran begal yang terjadi di Jembatan Gagaian, Desa Banua Lawas, Kecamatan Kelumpang Hulu, pada Minggu, (20/9/2020) sekitar Pukul 04.45 Wita.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil mengatakan, pelaku yang menusuk korban diketahui bukanlah orang lain, melaikan temanya sendiri.
“Kejadian bermula saat korban Apriadi bergoncengan dengan pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna silver hitam dengan Nomor Polisi DA 3629 GQ,” katanya, Senin (21/9/2020).
Pelaku dan korban, terang Jalil, saat berada di daerah cantung menuju pulang daerah Hampang, kemudian saat ditengah perjalanan tepatnya dijembatan Gagaian Desa Banua Lawas, pelaku meminta berhenti dengan alasan mau buang air kecil.
Pelaku kemudian muntah-muntah dan meminta korban untuk memijat pundaknya, saat korban berpaling pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam jenis keris.
“Tusukan itu mengenai perut korban, dan tak sampai disitu. Pelaku kembali menusuk namun ditangkis oleh korban sehingga mengenai dada sebelah kanan korban,” jelas Abdul Jalil.
Sambungya, korban yang sudah terluka parah langsung dilempar ke sungai oleh pelaku, setelah itu pelaku pergi dengan menggunakan sepeda motor milik korban tersebut.
“Korban mengalami kerugian sekitar Rp.8.000.000 juta, dan luka tusuk pada bagian perut serta dada sebelah kanan. Saat ini juga korban sudah dirawat di Rumah Sakit daerah Kabupaten Tanah Bumbu,” pungkasnya. (cah/maf)