Dalam program siaran Info Haji 2023 LPPL RGS Kotabaru dan Pasca Armuzna jemaah haji Kotabaru, kembali menghadirkan narasumber Plt. Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah, melalui Radio Gema Saijaan melaksanakan dialog bersama koresponden di Tanah Suci Mekkah via telepon, Selasa (4/7/2023).
KOTABARU, koranbanjar.net – Kegiatan ini dipandu oleh penyiar senior, H Kisra Syarwansyah dan disiarkan secara live streaming Youtube di LPPL RGS Kotabaru.
Plt. Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah, Dr H Akhmad Ismail Fahni dari Kantor Kementerian Agama Kotabaru menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Dr H Akhmad Ismail Fahni menjelaskan beberapa kendala yang menyebabkan terlambatnya penjemputan untuk jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
Dr H Akhmad Ismail Fahni juga mengatakan, saat pelaksanaan Armuzna ada beberapa peristiwa, salah satunya keterlambatan penjemputan jemaah, dikarenakan sangat padatnya arus lalu lintas dari Muzdalifah ke Mina.
Hal itu dikarenakan adanya beberapa pejalan kaki dari berbagai negara yang masuk ke jalur bus, sehingga mengalami kemacetan dan tidak bisa bergerak.
“Tetapi tidak semua jemaah yang terlambat ada sebagai saja yang terlambat, termasuk jemaah kita, kita juga mengantisipasi agar bus lain bisa menjemput jemaah. Selain itu, Pemerintah juga sudah melakukan protes dengan penyelenggara,” jelasnya.
Sementara itu, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 14, Hj Siti Fatimah sebagai koresponden di Arab Saudi tepatnya di Mekkah dalam siaran langsung ini menyampaikan, setelah melaksanakan Armuzna, jemaah mendapatkan pembinaan menjaga kemabruran haji.
“Ada pembinaan haji dari sektor 4 untuk semua kloter yang ada di dalam sektor 4 dan hari ini kegiatannya di fokuskan di Hotel 408 karena ada jemaah kita disana, kita juga hadir mengikuti. Dan untuk jemaah Kotabaru yang kebanyakan ada di 409, nanti akan menunggu jadwal lagi disini untuk pembinaan,” tuturnya.
Lanjut dikatakannya, untuk pembinaan Armuzna, disamping penjelasan tentang kegiatan Armuzna, ada juga evalusi-evaluasi, kemudian juga intinya adalah bagaimana menjaga kemabruran haji yang disampaikan konsultan ibadah dari tim pembimbing ibadah sektor 4.
Dengan durasi kurang lebih satu jam setiap malam pukul 21.00 Wita selama 42 hari sejak keberangkatan jemaah hingga pemulangan jemaah ke Indonesia, khususnya jemaah haji Kabupaten Kotabaru yaitu dari tanggal 15 Juni hingga 29 Juli 2023 yang masuk dalam kloter 14, pihaknya akan melakukan siaran langsung untuk update jemaah Haji Kotabaru.
Dengan harapan masyarakat maupun keluarga jemaah Kabupaten Kotabaru bisa mendengar langsung kabar dan keadaan para jemaah secara langsung. (Bay)