MEKAH, koranbanjar.net – Untuk kali kedua, Dr. Abdul Halim bertemu langsung Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab di kediamannya di Mekkah. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Halim mengaku tidak membicarakan hal-hal bersifat politik.
“Saya hanya silaturahmi, tanya jawab mengenai manasik haji dan tausyiah. Dari pertemuan tersebut, Habib Rizieq menekankan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang sangat mulia karena akan banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah,” ujarnya kepada Koranbanjar.net melalui rekaman suara yang dikirim via WhatsApp, Selasa, (23/07/2019).
Dijelaskan Dr. Halim, sebelumnya ia juga pernah bertemu dengan Habib Rizieq pada saat menjalankan ibadah umrah.
“Persisnya 9 April 2019 lalu saat saya umrah, dan kali ini dalam rangka haji sebagai petugas dokter haji dari travel haji plus PT. Meida Timoho Jakarta dan Makasar. Ini menjadi haji saya kelima yang semuanya gratis,” katanya.
Lebih jauh Dr. Halim menceritakan pengalaman hajinya diawali tahun 1996. Ia sangat bersyukur kepada Allah dan mengaku tidak pernah terpikir sebelumnya dapat berhaji dengan biaya gratis.
“Tidak pernah terpikir ulun bisa berhaji yang insya Allah ke 5 untuk tahun ini dan semuanya gratis. Tahun 1996 jadi TKHI kloter, 2015, 2016, 2017 dan 2019 sebagai dokter travel haji plus dengan hotel bintang lima yang semuanya diberikan secara gratis,” ucap Dr. Halim menceritakan semua pengalaman hajinya.
Disinggung mengenai pertemuannya dengan Habib Rizieq terkait rencana pencalonannya menjadi calon walikota Banjarbaru pada Pilwali Banjarbaru 2020 mendatang, Dr. Halim mengaku akan membicarakannya kepada Habib Rizieq di waktu yang berbeda.
“Insya Allah besok (Rabu, 24/7/2019, red). Mungkin akan ada pembicaraan tentang politik karena saya diminta datang lebih awal oleh beliau,” pungkasnya. (hip)