Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

DHC 45 HSS Peringati Peristiwa ‘Munggu Raya’ 2 September 1949

Avatar
173
×

DHC 45 HSS Peringati Peristiwa ‘Munggu Raya’ 2 September 1949

Sebarkan artikel ini
Upacara peringatan peristiwa bersejarah Munggu Raya, yang digelar di Monumen Munggu Raya, Desa Sungai Raya Selatan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten HSS, Senin (2/9/2024) pagi. (Sumber foto: Prokopim HSS/koranbanjar.net)

Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar upacara peringatan peristiwa 2 September 1949, Senin (2/9/2024) di Monumen Munggu Raya, Desa Sungai Raya Selatan, Kecamatan Sungai Raya.

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Pada rangkaian upacara, diisi pembacaan sejarah Munggu Raya, serta peletakan karangan bunga.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pj Bupati HSS Endri, melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan Iwan Friady mengatakan, peristiwa Munggu Raya adalah tonggak penting dalam sejarah daerah, yang memancarkan semangat perjuangan dan keberanian dari para pahlawan.

“Ini adalah sejarah yang harus terus kita peringati, mengingat peristiwa Munggu Raya merupakan simbol perjuangan dan keberanian, yang menunjukkan kepada kita betapa pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan negara, khususnya daerah yang kita cintai ini,” tutur Pj Bupati dalam sambutan tertulis.

Pj Bupati berharap, kegiatan tersebut mengingatkan kembali nilai-nilai perjuangan dan keteguhan para pahlawan.

Serta, memperkuat rasa persatuan, kesatuan, dan komitmen untuk terus meneruskan cita-cita para pendahulu.

Pj Ketua TP PKK Kabupaten HSS Mutia Anwary mengucapkan apresiasi, atas terlaksananya peringatan peristiwa Munggu Raya tersebut.

“Diharapkan jiwa juang tetap dipertahankan dan semakin terus ditingkatkan lagi, terutama untuk generasi muda,” ucap isteri dari Pj Bupati HSS Endri itu.

Ketua DHC 45 HSS Syamsuri Arsyad mengaku bersyukur, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK HSS Mutia Anwary, yang juga merupakan keturunan dari salah seorang pejuang gerilyawan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan.

Syamsuri Arsyad menjelaskan, peristiwa Munggu Raya merupakan kelanjutan dari Proklamasi 17 Mei 1949, yang menyatakan Kalimantan bagian dari Republik Indonesia.

Menurutnya, sejarah itu tarafnya bisa dikatakan bernilai internasional.

“Peristiwa di Munggu Raya adalah peristiwa bersejarah, peristiwa yang menurut kami bertaraf internasional,” ujar Syamsuri Arsyad.

(dvh/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh