DAHA UTARA, koranbanjar.net – Desa Pasungkan, Kecamatan Daha Utara, Hulu Sungai Selatan (HSS) digegerkan dengan kebakaran pemukiman, sedikitnya 10 buah rumah terdampak akibat kejadian yang terjadi Senin (22/7/2019) siang.
Kepala Satpol PP Kabupaten HSS Roni Rusnadi mengatakan, data terbaru saat ini sudah 7 rumah dengan kerusakan 100 persen, 2 rumah rusak 75 persen.
“Yang terbaru dari kawan-kawan unit melaporkan ada tambahan satu rumah terdampak 35 persen,” ucapnya saat didatangi di kantornya.
Total data sementara, 13 keluarga dengan 38 jiwa yang terdampak kebakaran, dan tidak ada korban jiwa.
Roni menuturkan ada lebih dari 5 unit PMK yang meluncur ke lokasi membantu memadamkan. Saat ini api sudah padam.
Berdasarkan laporan dari timnya yang berada di lokasi, saat kejadian kondisi sungai sedang kering, tetapi masih ada sumur milik warga yang bisa dimanfaatkan.
“Alhamdulillah sebagian ada stok air di tangki masing-masing, sehingga tidak ada kendala,” tuturnya.
Saat ini masih belum ada laporan resmi mengenai penyebab pastinya kebakaran tersebut.
Anggota BPK Baypass Daha Selatan Sarfani yang berada di lokasi mengatakan, ada hambatan saat di jembatan Sungai Mandala yang sedang direhab total, sehingga unit mobil PMK terpaksa harus memutar jalan.
“Ditambah lagi yang namanya masyarakat ingin tahu, banyak berdatangan juga menghambat saat prosesnya pemadaman,” pungkasnya. (yat/dra)