ASTAMBUL, KORANBANJAR.NET – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kembali membentuk pencanangan Kampung KB di Desa Munggu Raya, Kecamatan Astambul pada Rabu (10/10) pagi.
Camat Astambul, Jurji Zaidan, mengaku sangat mendukung dan menyambut baik program dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak ini, karena akan memberikan manfaat yang sangat baik untuk masyarakat.
“Kita sangat mendukung dan menyambut baik dengan dijadikannya Desa Munggu Raya ini sebagai percontohan kampung KB, karena akan sangat bermanfaat untuk masyarakat,”katanya.
Dipilihnya Desa Munggu Raya ini sebagai percontohan Kampung KB karena beberapa hal, diantaranya Desa Munggu Raya ini masih dikatagorikan sebagai desa tertinggal, angka stunting cukup tinggi dan kekurangan gizi,” ujarnya
Ditambahkannya, Desa Munggu Raya terdiri dari 593 jiwa dari 200 KK.
Selain itu Kabid KB dan KS Alfisah menuturkan, Pihaknya menargetkan tahun 2019 nanti sebanyak 20 kampung KB, dan di Desa Munggu Raya menjadi desa yang kedua yang dijadikan percontohan Kampung KB.
“Dalam rangka meningkatkan kesetaraan keluarga dan masyarakat, pada tahun 2018, 20 Kampung KB dicanangkan dan ini baru ke-2. Besok kita ke Telaga Bauntung,”ucapnya
Sementara untuk kriteria sebuah desa untuk menjadi Kampung KB adalah ada kriteria khusus dan umum.
“Kreteria khusus adalah angka kemiskinan lebih besar dari desa lainnya, sektor KB lebih rendah dari desa lainnya,” jelasnya.
Untuk kriteria umum seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat tingkat kekumuhah.
Selain itu Bupati Banjar H Khalilurahman mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan program Kampung KB ini, dan mengucapkan selamat atas terbentuknya kampung KB ini di Desa Munggu Raya ini.
Dia juga menyampaikan, kampung KB ini merupakan intrupsi langsung oleh Presiden RI. Selain seluruh sektoral terlibat dalam pembangunan kampung KB ini, peran masyarakat juga sangat penting dalam pengembangan kampung KB ini.
“Kampung KB ini bisa dimakan kampung keroyokan, karna bukan KB aja, tapi juga kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Dan peran masyarakat sangat penting dalam mengembangkan kampung KB,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Guru Khalil itu juga berharap, dengan ditetapkan Kampung KB ini mampu memberikan jalan mengenai program-program pemerintah, sehingga masyarakat semakin aktif dan terpadu dalam mewujudkan Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah.
Acara tersebut Bupati Banjar juga menyerahkan satu set komputer untuk Balai Penyuluh KB di Kecamatan Astambul. (dra)