Meski musibah banjir akibat luapan sungai telah surut dan debit air kembali normal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tetap meminta warga yang tinggal di bantaran sungai agar waspada.
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Kepala Pelaksana BPBD HSS, Syamsudin mengatakan, warga yang tinggal di sekitar sungai, khususnya Sungai Amandit diminta terus waspada.
Sebab, berdasarkan laporan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada bulan Januari hingga Februari mendatang curah hujan masih dominan di wilayah Kabupaten HSS.
“Selama Januari ini, masih memungkinkan curah hujan tinggi. Jadi warga bantaran sungai jangan lengah,” ucap Syamsudin, Rabu (13/1/2021).
Kewaspadaan yang harus dilakukan warga yakni mengamankan berbagai instalasi listrik, peralatan elektronik dan peralatan lain ditempat tinggi agar terhindar dari banjir.
“Harus antisipasi lebih awal, jika terkena air takutnya terjadi korsleting listrik. Kemudian barang-barang berharga lain juga basah dan tidak bisa dipakai lagi,” katanya.
Syamsudin melanjutkan, masyarakat yang tinggal di kota diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran.
“Lingkungan sekitar harus selalu dibersihkan terutama di saluran air, jangan sembarang membuang sampah,” pesannya.
Senin (11/1/2021) kemarin, wilayah Kabupaten HSS terdampak musibah bencana alam banjir dengan curah hujan tinggi sehingga air Sungai Amandit meluap.
Namun, kurang lebih selama 6-7 jam debit air sungai sudah mengalami penurunan dan banjir berangsur surut.
Mengantisipasi bencana yang tidak terduga, BPBD HSS menempatkan relawan di tiap kecamatan guna memberikan informasi sedini mungkin jika sewaktu-waktu sungai kembali meluap dan bencana lainnya datang. (mj-030/dya)