KOTABARU, koranbanjar.net – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Rusian Ahmadi Jaya menyebutkan, kebakaran di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, menghanguskan 200 rumah dan menelantarkan 405 jiwa dari 155 kepala keluarga.
“Data ini kami dapat dari Plt Camat Pulau Sebuku dan sudah ada kesepakatan antar Kepala Desa Sungai Bali, RT 1, RT 3, RT 4, serta anggota Tagana Kotabaru,” katanya kepada Koranbanjar.net, Rabu (23/11/2019)
Rusian menegaskan, data tersebut sudah valid karena telah disepakati banyak pihak terkait di lokasi kejadian. Sedangkan perhitungan sebelumnya yang menyebut ada 750 warga terdampak, merupakan data awal yang belum resmi.
Sementara Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafrudin mengatakan, sementara ini telah didirikan Mapolsek Pulau Sebuku agar pelayanan dan pengamanan di wilayah setempat tetap bisa dilaksanakan.
Seperti diketahui, selain menghanguskan ratusan rumah warga, amukan si jago merah di malam nahas itu juga meludeskan Mapolsek Pulau Sebuku.
“Jadi untuk antisipasi saat ini kami dirikan tenda untuk Mapolsek sementara. Di samping Mapolsek sementara itu kami juga mendirikan posko bantuan dan pengungsian untuk warga terdampak,” ujarnya.
Baca juga: Orangtua Terdampak Kebakaran di Sebuku Ingin Bantuan Popok Bayi
Saat ini Polres Kotabaru telah menurunkan anggotanya untuk penyelidikan penyebab kebakaran yang disebut sebagai peristiwa kebakaran terbesar di Kotabaru itu.
“Jadi kami masih menunggu hasil dari penyelidikan itu,” pungkasnya . (cah/dny)