Kasus pemborgolan di leher oleh seorang wakar terhadap ojek online (ojol) yang sempat viral di Kota Banjarbaru, berakhir damai, Jumat (9/6/2023).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Sang ojol Ahmad Humaidi mengatakan, dirinya memang sudah ada niatan untuk melakukan damai dengan wakar Setia Budi.
“Sudah saya maafkan dan memang keinginan saya hanya agar nama saya bersih. Karena saya tidak bersalah,” katanya.
Soal laporan dan tuntutan dari Humaidi, tidak dilanjutkan dan menginginkan kejadian itu tak terulang lagi.
“Saya tidak menuntut lagi, dan ingin damai itu saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Setia Budi mengatakan, atas kejadian ini dirinya mengakui dan meminta maaf kepada Humaidi dan seluruh komunitas ojol di Indonesia.
“Saya sudah berjanji tidak akan mengulangi hal serupa,” ujarnya.
Kemudian, pemilik toko dari kejadian viral itu, Khairunnisa menyatakan hal serupa menyampaikan permintaan maaf atas viralnya kejadian tidak mengenakkan.
“Kami menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak, dan tidak akan mengulanginya lagi,” ucapnya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru Iptu Zuhri mengingatkan kepada masyarakat luas bahwa penipuan tersebut merupakan modus baru.
“Untuk masyarakat agar lebih waspada atas informasi yang belum tentu kebenarannya,” tutup Iptu Zuhri. (maf/dya)