Curah Hujan di Kandangan Makin Tinggi, Warga Diingatkan Tentang Hal Ini

KANDANGAN, KORANBANJAR.NET – Memasuki musim penghujan di berbagai wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Badan Penanggulangan Bencana dari Kesbangpol HSS mengimbau masyarakat agar selalu tetap waspada terhadap berbagai macam keadaan yang terburuk.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel di Banjarbaru yang merupakan sumber informasi utama mengenai perubahan cuaca kondisi terkini, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan saat ini sudah memasuki intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesbangpol HSS, Efran saat dikonfirmasi Kamis (27/12/2018) kepada media mengatakan, kondisi intensitas curah hujan yang cukup tinggi ini berpotensi akan terdampak pada terjadinya bencana seperti banjir, angin puting beliung yang tidak bisa dihindari dan yang lebih parah lagi kondisi terkait tanah longsor.

Secara geografis, sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Hulu Sungai Selatan rawan terhadap 5 bencana besar, di antaranya yang disebutkan di atas yang mana rawan terhadap kondisi wilayah pada musim penghujan.

“Untuk banjir, sekarang secara signifikan memang belum, tetapi intensitas hujan seminggu terakhir sangat tinggi sehingga debit air di wilayah Daha berdasarkan informasi dari camat dan petugas siaga relawan bencana dari BPBD di lapangan memang signifikan mengalami kenaikan, permukaan air tetapi masih pada batas yang wajar,” terangnya

Ia menambahkan mungkin waktu biasa saja beberapa waktu nanti akan terjadi akumulasi peningkatan permukaan air yang cukup signifikan. “Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat supaya meningkatkan kesiap siagaannya menghadapi kemungkinan terburuk dari kondisi alam,” ucapnya.

Ia juaga menyampaikan imbauan mewakili pemerintah daerah dan juga menyampaikan salam hangat dari Bupati HSS, Drs. Achmad FIkry agar masyarakat senantiasa waspada dan mengajak bersama-sama mempersiapkan apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat, paling tidak mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diharapkan. (mj-025/sir)