China membantah pandemi virus corona dari laboratorium biosekuriti di Wuhan. Bahkan China juga mengklaim virus corona bukan penularan dari hewan ke manusia yang umumnya diyakini.
CHINA, koranbanjar.net – Direktur Laboratorium Keamanan Hayati Nasional Wuhan, Yuan Zhiming, kepada lembaga kepenyiaran China yang berbahasa Inggris CGTN, Sabtu tadi (18/4/2020) mengatakan , “Tidak mungkin” virus itu menyebar dari Institut Virologi Wuhan, khususnya laboratorium P4-nya, yang menangani virus berbahaya.”
Dia menegaskan, bahwa virus corona berasal dari lab, sebagaimana dipopulerkan pendukung konservatif Presiden AS Donald Trump adalah “teori konspirasi.”
Dr. Deborah Birx, koordinator penanggulangan gugus tugas virus korona Gedung Putih, mengatakan pada acara “Face the Nation” CBS Minggu, “Saya kira jalan masih panjang” untuk mencari tahu asal-usul wabah virus corona.”
BACA JUGA
https://koranbanjar.net/6-virus-corona-baru-ditemukan-pada-spesies-kelelawar-di-myanmar/
“Akan memakan waktu untuk benar-benar memetakan dan melacak virus khusus ini … untuk mendapatkan bukti ilmiah dari mana virus ini berasal,” katanya. “Kita tahu virus berasal dari China. Kita hanya tidak mengetahui bagaimana dan di mana. ”
Tetapi Birx menambahkan, “Saya tidak punya bukti bahwa itu adalah kecelakaan laboratorium. Saya juga tidak tahu persis dari mana asalnya. ”
“Saat ini, konsensus umum adalah penularan dari hewan ke manusia,” katanya.(my/ii/voa)