Untuk mencegah salah fungsi atau melenceng dari kegunaannya, sebanyak 256 anggota kepolisian di lingkup Polda Kalimantan Selatan menjalani pemeriksaan senjata dan amunisi.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kegiatan pemeriksaan senjata api (senpi) dan amunisi oleh Bid Propam Polda Kalsel ini dilaksanakan Senin (23/12/2024) pukul 08.30 Wita di lapangan Mapolda Kalsel, Banjarbaru.
“Pemeriksaan senpi ini dilaksanakan sebagaimana perintah dari Mabes Polri. Bertujuan untuk mengantisipasi penggunaan senpi di luar fungsinya,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Adam Erwindi mengutip keterangan Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Djaka Suprihanta.
Pemeriksaan senpi ini lanjutnya, dilaksanakan sebagaimana perintah dari Mabes Polri. Bertujuan untuk mengantisipasi penggunaan senpi di luar fungsinya.
“Pemeriksaan ini sekaligus sebagai shock therapy bagi anggota untuk mengantisipasi agar tidak melakukan pelanggaran penggunaan senjata api,” terang Adam Erwindi.
Pemeriksaan tersebut dilakukan atas perintah Mabes Polri. Selain pemeriksaan senpi, juga surat izin pengguna senpi, amunisi dan kebersihan senjata.
Selain itu lanjutnya lagi, Bid Propam Polda Kalsel juga akan menarik senpi jika surat izinnya sudah habis.
“Guna menghindari terjadinya pelanggaran oleh anggota,” ucapnya.
Dia pun memastikan hingga saat ini tidak ada pelanggaran penggunaan senpi oleh anggota Polda Kalsel.
Tidak hanya di Polda Kalsel, pemeriksaan senjata api anggota Polri juga dilakukan diseluruh Polres/jajaran Polda Kalsel.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Bid Propam Polda Kalsel ini disaksikan langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Dr Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, beserta Pejabat Utama Polda Kalsel. (yon/bay)
