BANJARBARU, KORANBANJAR.N.NET – Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani, didampingi Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Banjarbaru, Eny Apriyati Darmawan Jaya, membuka secara resmi kegiatan pemeriksaan Inpeksi Visual Asem Asetat (IVA) di lingkungan organisasi wanita Kota Banjarbaru yang dilaksanakan di Sekretariat GOW Kota Banjarbaru, Jalan Srikaya No 23, Banjarbaru, Senin (26/11/2018).
Dalam kesempatan itu, Ketua GOW Kota Banjarbaru, Eny Apriyati Darmawan Jaya, menyampaikan, pemeriksaan IVA di lingkungan organisasi wanita Kota Banjarbaru ini merupakan rangkaian acara HUT GOW ke 16 dan peringatan Hari Ibu yang ke 90.
“Pelaksanaan IVA Test gratis untuk organisasi wanita se Kota Banjarbaru ini diikuti sekitar 200 orang, ditambah pengurus GOW Kota Banjarbaru,” sebut Eny Apriyati.
Acara juga dirangkai dengan pemeriksaan payudara klinis (sadanis) agar nantinya para ibu-ibu yang sudah diajarkan bisa memeriksa payudaranya sendiri di rumah masing-masing saat hari ke 7 atau hari ke 10 dihitung dari hari pertama datang haid, serta pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang diadakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru yang sekaligus menjabat sebagai Penasehat GOW Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani, mengatakan, kesehatan merupakan salah satu elemen penting yang mempengaruhi kualitas kehidupan seseorang. Maka dengan itu, para wanita harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup supaya dapat menjaga kesehatannya agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan reproduksi.
Dilanjutkannya, kanker pada leher rahim merupakan penyakit yang banyak menyerang kaum perempuan. Indonesia menempati urutan pertama dalam tumor ginekologis atau tumor kandungan. Kanker leher rahim ini penyebabnya adalah Virus Human Papiloma (HPV).
“Virus ini dianggap sebagai penyakit menular seksual (PSM) yang dapat tertular melalui hubungan seks. Kanker leher rahim mempunyai dampak yang sangat kuat terhadap kesehatan reproduksi kaum wanita di negara berkembang,” papar Ririen.
Istri Wali Kota Banjarbaru ini menyatakan, penyakit kanker leher rahim adalah jenis kanker yang kronis. Sedangkan tanda-tanda atau gejalanya tidak bisa dilihat dari luar, kecuali dengan melihat ke dalam. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan pemeriksaan IVA.
“IVA adalah pemeriksaan leher rahim (serviks) yang dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat dengan jumlah 3 sampai dengan 5%. Dengan cara ini kita dapat mendeteksi kanker rahim sedini mungkin,” jelasnya.
Kegiatan pemeriksaan IVA di lingkungan organisasi wanita Kota Banjarbaru ini dihadiri Kepala Dinkes Kota Banjarbaru Agus Widjaja, Kepala Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Puspa Kencana, Ketua Bhayangkari Polres Banjarbaru, Kepala Puskesmas Banjarbaru Selatan, serta para anggota GOW Banjarbaru dan sejumlah undangan lainnya.(maf/dny)
