Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
BanjarReligi

Cegah Corona, Percuma Sekolah Libur Kalau Mal dan Wahana Bermain Tetap Buka

Avatar
508
×

Cegah Corona, Percuma Sekolah Libur Kalau Mal dan Wahana Bermain Tetap Buka

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, koranbanjar.net – Untuk mencegah penyebaran virus corona di tengah masyaraka, ada sejumlah pemerintah daerah yang mengambil langkah dengan meliburkan sekolah atau belajar hanya di rumah. Namun kalau tempat-tempat untuk anak-anak berkumpul dan bermain tetap dibuka, tentunya langkah itu tidak efektif. Karena anak-anak akan tetap bermain di luar.

“Saya sepakat kalau ada pemerintah yang meliburkan sekolah. Tetapi syaratnya, pemerintah juga harus konsisten menutup semua wahana atau fasilitas bermain anak di seluruh Indonesia, baik itu milik pemerintah maupun swasta,” demikian diutarakan Anggota Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh dalam pers rilisnya yang dikirim ke koranbanjar.net, Senin (16/3).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebaliknya, menurut dia, jika pemerintah tidak konsisten, pencegahan ini tentunya tidak efektif, karena pengerumunan massa akan tetap terjadi di tempat-tempat umum atau tempat bermain.

Mantan Bupati Banjar 2 Periode ini meminta pemerintah pusat dan daerah sampai tingkat RT / RW agar bertindak cepat untuk mengantisipasi pengalihan pengerumunan massa ini yang berpotensi menimbulkan penularan virus corona.

Khairul Saleh juga menegaskan, dalam upaya mencegah penyebaran virus COVID-19, pemerintah hendaknya bijaksana dan bersinergi dengan mempertimbangkan pengaruh positif negatif secara sosial kemasyarakatan, keagamaan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain.

Pemerintah Pusat melalui Kemenkominfo hendaknya lebih gencar mensosialisasikan informasi tentang pencegahan COVID-19 dan upaya yang bisa dilakukan masyarakat selama masa libur 14 hari, atau belajar, bekerja, beribadah di rumah.

“Pemerintah dan organisasi keagamaan seperti MUI, Dewan Gereja Indonesia, dan lain lain, hendaknya lebih gencar lagi mensosialisasikan bahwa virus COVID-19 bukan untuk ditakuti tetapi sebatas kewaspadaan, karena virus ini adalah ciptaan Tuhan. Dan wabah corona ini hendaknya menyadarkan masyarakat untuk lebih dekat kepada Tuhan,” pungkasnya.(sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh