Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjar

Capai Visi Kabupaten Banjar Manis Dengan Aplikasi Intan Bakilau

Avatar
336
×

Capai Visi Kabupaten Banjar Manis Dengan Aplikasi Intan Bakilau

Sebarkan artikel ini
H Mokhamad Hilman membuka Bimtek Inovasi Kabupaten Banjar Tahun 2022, Selasa (5/4/2022) pagi di Hotel Rodhita Banjarbaru. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Bimbingan teknis (Bimtek) inovasi daerah kepada seluruh stakeholder yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar, dibimbing Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui aplikasi Intan Bakilau.

BANJAR,koranbanjar.net Hal ini dikatakan H Mokhamad Hilman saat membuka Bimtek Inovasi Kabupaten Banjar Tahun 2022, Selasa (5/4/2022) pagi di Hotel Rodhita Banjarbaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dikatakan Hilman, untuk mencapai visi Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (Manis) maka dilaksanakan misi oleh semua stakeholder sesuai dengan tugas dan fungsinya.

”Agar bisa berjalan secara efektif dan efisien untuk peningkatan pelayanan publik yang lebih baik,” katanya.

Lebih lanjut Hilman menjelaskan, Inovasi Daerah merupakan peluang bagi daerah untuk berkreativitas dan berkarya melahirkan ide dan gagasan baru mendukung peningkatan kinerja pemerintah daerah.

”Inovasi Daerah sesuai dengan PP Nomor 38 Tahun 2017 yang mengatur inovasi daerah baik dari prinsip, kriteria dan mekanisme inovasi daerah, sebagai suatu kebijakan daerah,” ujarnya.

Dia berharap bisa tumbuh keberanian dan jangan takut untuk berinovasi, sesuai regulasi dalam pelaksanannya mewujudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang Manis.

Kepala Bappedalitbang Banjar HM Riza Dauly menambahkan, agar lebih kreatif dan inovatif perlu perubahan mental model yaitu perubahan mindset atau cara berpikir masyarakat.

”Bekerja seperti biasanya dengan berubahnya mental model menjadi bekerja sebagaimana seharusnya,” tambah dia.

Riza Dauly menjelaskan banyak inovasi-inovasi daerah di Kabupaten Banjar,antara lain Gebrak Jamban, Intan Bakilau, Gelang Anting Manis dan Pakulih Anam. Pada Bimtek ini didiagnosa atau draft up tentang inovasi yang diusulkan oleh masing-masing inovator, tidak hanya dari perangkat daerah di Kabupaten Banjar tapi juga dari pemerintah desa.

“Seperti di Desa Sungai Rangas Tengah, dengan membuka wisata Khatulistiwa yang cukup bagus, ada kreativitas dari desa, salah satu contoh dari inovasi pemerintahan desa,” jelas Riza. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh