Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Bus Masuk Jurang di Sumedang Menewaskan 29 Penumpang

Avatar
425
×

Bus Masuk Jurang di Sumedang Menewaskan 29 Penumpang

Sebarkan artikel ini

Sebuah bus pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawwanah sebanyak 65 penumpang masuk ke jurang, di Kabupaten Sumedang pada Rabu, (10/3/2021) pukul 18.30 WIB. Kejadian itu dilaporkan telah menewaskan 29 orang dan puluhan orang lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

BANDUNG – Bus yang masuk jurang di sekitar Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang, Jawa Barat itu berhasil dievakuasi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Sudah dievakuasi tadi malam. Alhamdulillah, sudah bisa terangkat kemudian kita bawa ke Sumedang untuk kita periksa lebih lanjut dalam rangka mengetahui kondisi kendaraannya,” kata Kasatlantas Polres Sumedang Ajun Komisaris Eryda Kusumah dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (12/3/2021).

Eryda mengatakan proses evakuasi berlangsung selama tiga jam. Pihaknya menggunakan sejumlah alat berat dan tiga unit alat derek.

“Kita mulai jam 9 malam, proses evakuasinya berlangsung selama tiga jam dan pukul 12 malam selesai. Sampai di Sumedang tadi pagi jam 3 subuh,” tutur Eryda.

Selama proses evakuasi, kata Eryda, pihaknya mengalihkan arus lalu lintas di jalur alternatif Wado-Malangbong. Pengalihan lalu lintas itu dilakukan sampai pukul 06.00 WIB pagi tadi.

“Pengalihan arus masih kita pertahankan sampai dengan pagi ini karena kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Garut juga,” ujarnya.

Eryda memastikan sudah tak ada lagi korban dalam bus. Sementara barang-barang milik penumpang sudah diamankan pihaknya. “Kita tidak ada menemukan korban tambahan. Namun tetap melakukan pengecekan dan kita hanya mengamankan dari barang-barang penumpang menjadi satu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eryda menyebut pihaknya bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait mulai melakukan penyelidikan terhadap kendaraan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan.

“Hari ini kita dengan instansi terkait kita akan memeriksa fungsi kendaraan apakah ada yang tidak berfungsi,” ujar Eryda.(CNN/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh