Setelah buron kurang lebih selama enam bulan, tersangka pencurian handphone di Tanah Bumbu, Syamsuddin, akhirnya diringkus Unit Resmob Polres Tanah Bumbu, Polda Kalsel.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Pelaku pencurian, Syamsuddin diamankan petugas kepolisian saat menggelar Operasi Sikat Intan I Kewilayahan 2021 di Jalan Perjuangan, Desa Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Tanbu, Senin (26/4/2021) sekitar pukul 15.30 WITA.
Kapolres Tanbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kasus dilaporkan korban seorang pelajar bernama Fitri Aulia ini sebelumnya, diatasi pihak jajaran Polsek Simpang Empat.
“Benar, jadi setelah pihak kepolisian Polsek Simpang Empat menerima laporan kejadian pencurian tersebut, kemudian Unit Resmob Polres Tanbu melaksanakan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku,” bebernya via rilis.
Catatan kepolisian, kronologis awal terjadinya pencurian saat Fitri Aulia berada di kios milik tantenya yang berlokasi di Jalan Pelabuhan Samudera, Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, Tanbu, pada Sabtu (14/11/2020) sekitar 23.00 WITA.
Saat itu, handphone miliknya tipe vivo 1938 (Y30) warna moonstone white raib dicuri tersangka, di mana saat itu ia sedang melayani pembeli di kios tersebut.
Kemudian, begitu saja tiba-tiba seorang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan helm warna putih biru dengan ciri bertato lengan sebelah kiri sedang belanja di kios.
“Handphone tersebut diataruh korban di dalam lemari etalase kaca kios, kemudian pada saat korban sibuk melayani pembeli, handphone korban diambil,” bebernya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp2,8 juta, kemudian melaporkan ke mako Polsek Simpang Empat guna proses lebih lanjut, sehingga sampai saat ini akhirnya berhasil ditangkap.
Pada penangkapan ini, sejumlah barang bukti diamankan pihak petugas, di antaranya, Hp Vivo Y30, kemudian helm GM warna putih biru, serta sepeda motor merek Yamaha Mio Z warna Putih Merah, sarana digunakan untuk melancarkan aksinya.(ags/sir)