Setelah dinyatakan telah memenuhi target vaksinasi untuk usia remaja dan dewasa, kini giliran anak usia 6-11 tahun yang menerima asupan vaksin di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (11/1/2022). Pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Hulu Sungai Selatan berlangsung di beberapa sekolah, salah satunya di SDN Jambu Hilir Baluti 2.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak di SDN Jambu Hilir Baluti 2 ditinjau secara langsung oleh Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Achmad Fikry didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr. Siti Zainab.
Kegiatan vaksinasi ini difasilitasi Polres HSS dengan sasaran 200 orang yang terdiri dari 8 sekolah di antaranya SDN Jambu Hilir Baluti 1, SDN Jambu Hilir Baluti 2, SDN Jambu Hilir Baluti 3, SDN Jambu Hilir Baluti 4, SDN Tibung Raya 1, SDN Tibung Raya 3 dan SDN Ganda.
Bupati HSS menyampaikan apresiasi kepada Polres HSS yang telah memfasilitasi kegiatan vaksinasi setiap hari. Dia menambahkan, vaksinasi ini merupakan satu ikhtiar dalam mencegah penularan Covid-19 di Bumi Antaludin.
“Kami berterima kasih kepada Polres Hulu Sungai Selatan yang telah melaksanakan vaksinasi setiap hari untuk anak sekolah. Semakin banyak orang yang peduli, semakin banyak daya cakupan kita. Alhamdulillah lancar, anak-anaknya juga biasa saja dan tidak ada yang takut divaksin,” ucap Bupati.
Lebih lanjut H. Achmad fikry menyampaikan, kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 Tahun akan terus dilakukan di setiap SD hingga seluruh sasaran vaksin di Kabupaten HSS dapat tercapai.
“Mudah-mudahan target kita 23.000 akan dapat dicapai. Peran orang tua juga sangat penting agar nanti bisa mendampingi anaknya pada saat divaksinasi, karena itu harapan kita,” tuturnya.
Salah satu siswa, Ramadan mengungkapkan, dia awalnya takut, tapi setelah melihat teman yang lain biasa saja, jadi dia memberanikan diri untuk divaksin juga. Orang tua juga menyuruh, jadi harus berani,” ujarnya saat dihubungi via telepon kepada orang tuanya.
“Untung saja Madan (Ramadan) tidak sakit, padahal tadi malam demam, karena takut disuntik vaksin, orangnya ini takut dengan jarum suntik, mungkin karena kepikiran jadi demam tadi malam. Syukur alhamdulillah paginya sehat,” tutup orang tua Ramadan, Hamsidah.(mj-41/sir)