Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Bupati Sukamta Launching Kartu Tani

Avatar
411
×

Bupati Sukamta Launching Kartu Tani

Sebarkan artikel ini

Bertempat di Gedung Sarantang-Saruntung Pelaihari, Bupati Tanah Laut H Sukamta launching kartu tani, Selasa (15/9/2020).

TANAH LAUT,koranbanjar.net – Kartu tani yang dibuat oleh pemerintah daerah setempat  kerjasama BNI, secara simbolis diserahkan kepada perwakilan petani, Muhaimin dari Poktan Bina Tani Desa Pemuda Kecamatan Pelaihari.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hadir dalam acara launching, selain dari pimpinan instusi pemerintah Kabupaten Tanah Laut, hadir perwakilan BNI, Produsen pupuk PT Pupuk Kaltim, PT Petro Kimia Gresik, PT Pusri , dan distributor pupuk PT Pertani dan PT Agustina.

Dalam sambutannya Bupati Sukamta berharap kartu tani ini bisa dimanfaatkan untuk urusan kegiatan pertanian

“Kartu tani selain sebagai alat penebus pupuk subsidi, diharapkan juga bisa digunakan dalam urusan kegiatan pertanian lainnya seperti asuransi dan KUR,” kata Sukamta.

Program penerbitan kartu tani ini merupakan wujud nyata upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Sebagaimana diketahui kartu tani merupakan kartu yang dirancang untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada petani.

Juga memberi kemudahan dan jaminan keamanan bahwa subsidi tidak akan lepas sasaran.

Hal ini sejalan dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa dengan kartu tani maka distribusi bantuan pemerintah akan lebih tepat sasaran.

Sebab, distribusi pupuk akan lebih aman karena mengacu pda e-RDKK yang dibuat by name by address.

“Dengan pola distribusi baru ini diharapkan agar bantuan diberikan pemerintah lebih efektif, lebih tepat kepada pihak yang memang membutuhkan, termasuk bantuan pupuk subsidi,” kata Syahrul, Kamis (9/9/2020).

Kepala Dinas Tanpanghorbun Kabupaten Tanah Laut, H Akhmad Hairin mengungkapkan, soal penyerapan pupuk yang hingga Agustus 2020.

Ke depan, dia berharap penebusan pupuk subsidi sudah melalui e-RDKK berbasis NIP sebagaimana surat edaran Surat dari Direktur Pupuk dan Pestisida Nomor : 510.1/SR.340/B.5.2/08/2020, yang akan berlaku di seluruh Indonesia mulai tahun 2021.

Dia menyebutkan bahwa launching dan uji coba kartu tani diterapkan di 2 kios yang berada di wilayah kerja BPP Pelaihari, sesuai dengan keberadaan BPP Pelaihari sebagai BPP Model dan Kostratani.

“Tanah Laut hari ini launching dan uji coba kartu tani di 2 kios yaitu Kios Bina Tani dan Kios Trubus di Kecamatan Pelaihari,” kata Akhmad Hairin.

Sementara perwakilan dari BNI, Subari, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sampai saat ini pencetakan kartu tani yang masih dalam proses ada 10.000, semuanya mencantumkan jumlah kuota pupuk perorang.

Kartu yang sudah selesai dicetak baru 875 kartu dari 27.743 petani  terdaftar.

“Pencetakan kartu tani yang masih dalam proses ada 10.000, proses inject wallet, tercantum jumlah kuota pupuk per orang,”  kata Subari.

Dikonfirmasi tentang penerapan uji coba kartu tani di Pelaihari, Saidillah selaku Koordinator BPP Pelaihari menyatakan kegembiraannya ditunjuk untuk uji coba kartu tani.

“Semoga dengan kartu tani dapat mempermudah mendapatkan pupuk bersubsidi sehingga penyerapan pupuk terpenuhi dan target produksi dapat tercapai,” ujarnya.

Menyikapi launching kartu tani yang baru saja Saidillah mau mengajak jajaran kontratani untuk mengawal penerapannya agar tidak timbul masalah-masalah di lapangan.

“Kami mau dengan jajaran kostratani mengawal petani yang mendapat kartu tani untuk mendpatkan pupuk melalui e-RDKK,” ujar Saidillah.(mbs/bbppbinuang/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh