SUNGAIPINANG, KORANBANJAR.NET- Untuk mengantisipasi maraknya pertambangan tanpa izin di wilayah Kabupaten Banja, Bupati Banjar H Khalilurrahman meminta warga Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar untuk menjaga desanya bebas dari aktivitas tambang tanpa izin.
Hal itu dikarenakan tambang tanpa izin hanya akan merusak lingkungan dan menyisakan lobang-lobang galian yang besar dan dalam, sehingga merugikan masyarakat desa setempat.
Demikian diutarakan H Khalilurrahman di hadapan warga Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang, yang memenuhi Masjid Sabilal Muhtadin, tempat Bupati berbuka puasa bersama warga, Minggu kemarin saat melakukan Safari Ramadan.
“Saya berpesan kepada Camat, Pembakal dan warga desa untuk menjaga jangan sampai ada tambang tanpa izin. Mari kita jaga lingkungan yang akan kita wariskan kepada anak dan cucu kita kelak,” ujarnya.
Diakui pria yang akrab disapa Guru Khalil itu, di Kecamatan Sungai Pinang kaya akan potensi batu bara dan emas, sehingga dapat menarik minat pengusaha luar untuk membuka tambang di wilayah tersebut.
“Boleh saja ada usaha tambang, asalkan sudah memiliki izin dan mengikuti aturan pemerintah. “Mestinya setelah ditambang, dilakukan reklamasi. Lobang-lobang galian harus kembali ditutup,” katanya
Namun Bupati meminta warga untuk memelihara dan merawat bangunan atau jalan yang telah dibangun pemerintah, baik menggunakan dana APBD maupun dana desa.
“Saya meminta warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah, salah satunya dengan melakukan pengawasan setiap pembangunan menggunakan dana desa. Jika terdapat kejanggalan, sampaikan kepada saya,” ucapnya.
Semenatara Camat Sungai Pinang Anto Setyawan menjelaskan, di wilayahnya terdiri dari 11 desa. Kecamatan Sungai Pinang selain berbatasan dengan kecamatan lain di Kabupaten Banjar, juga berbatasan dengan sejumlah kabupaten yakni, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Anto melaporkan kepada Bupati, bahwa sedang dilakukan pembangunan jalan di wilayahnya yang melingkupi empat desa hingga Desa Kahelaan yang merupakan desa paling jauh dari ibukota kecamatan Sungai Pinang. Menurutnya di empat desa tersebut berdiam hampir 40 persen warga Kecamatan Sungai Pinang.
“Jadi saya mewakili masyarakat Sungai Pinang, mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati atas dibangunnya jalan tersebut. Kita bersyukur dan berharap, pembangunan jalan tersebut bisa dirasakan manfaatnya dan mampu meningkatkan perekonomian warga di empat desa,” ujarnya.
Pada acara kemarin diserahkan bantuan untuk 8 masjid yang ada di Kecamatan Sungai Pinang. Ada masjid yang dibantu ratusan sak semen untuk pembangunan, ada yang dibantu pengeras suara, generator listrik, karpet dan sajadah. Juga bantuan sembako dari Baznas Banjar yang diserahkan Hj Raudhatul Wardiyah.(sai/sir)