KANDANGAN, KORANBANJAR.NET – Bupati HSS, Ahmad Fikry, membuka Workshop Audit Internal dan Tinjauan Manajemen Puskesmas 2019 di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) HSS, Jalan Jenderal Sudirman, Kandangan, Kamis (28/2/2019) pagi, dengan menyampaikan beberapa masukan kepada para Kepala Puskesmas yang hadir.
Dalam sambutannya, Achmad Fikry menyebutkan, sebagai pimpinan manajemen, Kepala Puskesmas harus bisa menetapkan program skala prioritas.
Lalu, kata Fikry, dalam setiap program yang menjadi skala prioritas, monitoring atau pemantauan harus selalu dilakukan setiap saat.
“Sehingga apabila ada yang tidak sesuai atau ada faktor penghambat untuk mencapai yang kita inginkan dalam rangka sistem pelayanan kesehatan, kita bisa mengambil langkah segera,” katanya.
Dalam hal koordinasi dengan bawahan, Fikry menyarankan, tidak harus dilakukan dalam rapat koordinasi dengan bahasa formal.
“Sambil jalan juga bisa. Cari format dari pimpinan dengan jajaran puskesmas, karena tidak semua orang puskesmas punya sudut pandang sama untuk memajukan Puskesmas,” ujarnya.
Hal yang terpenting, sambung bupati, menjadi pemimpin harus bisa menjadi contoh bagi yang dipimpin, dan apa yang dikatakan harus sesuai dengan apa yang dilakukan.
Dia berharap, semangat memberi pelayanan terbaik kepada masayarakat dapat menjadi bagian budaya kerja di puskesmas
“Meskipun puskesmas masih memiliki berbagai keterbatasan SDM tetapi kita berharap itu tidak menjadi penghalang untuk meningkatkan kinerja kita,” pungkasnya. (yat/dny)