Bupati Hulu Sungai Selatan H.Achmad Fikry melepas kontingen Festival Olah Raga Rekreasi Daerah (FORDA) Kabupaten HSS untuk mengikuti Forda Provinsi Kalimantan Selatan di Halaman Kantor Bupati. Kamis (24/3/2022) pagi.
BARABAI, koranbanjar.net – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan akan mengikuti 17 cabang dengan jumlah kontingen 127 orang.
Ketua KORMI Hulu Sungai Selatan H. Kartoyo mengungkapkan, pihaknya menargetkan membawa pulang 13 medali emas pada gelaran Forda Provinsi Kalsel.
Adapun, unggulan Kormi Hulu Sungai Selatan ada tujuh cabang, di antaranya Bagasing, Balogo, Benjang (Gulat Tradisional), Panah Tradisional, Sumpit, INATKF (Karate Tradisional) dan IODI (Senam Dansa). Dengan harapan target membawa medali emas.
“Dengan persiapan yang matang dan latihan terukur yang selama ini sudah dilakukan, kami yakin pegiat-pegiat Inorga KORMI Hulu Sungai Selatan akan melangkahkan kaki mengharumkan nama banua menuju Fornas Palembang 2022,” ungkapnya.
BACA JUGA : Penyelenggaraan Keolahragaan di Kalsel Dibahas Pansus IV
Dikatakan, kegiatan dimulai dari 26 – 29 Maret 2022 dan pembukaan Forda se Kalsel Akan dibuka Gubernur Kalimantan Selatan yang juga sebagai Ketua Umum KORMI Provinsi Kalimantan Selatan pada 26 Maret di Kiram Park.
Tempat pelaksanaan dibagi 2 yakni, di Kabupaten Banjar di Kiram Park dan Kota Banjarmasin di Gor Hasanudin.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang selama ini sudah memfasilitasi dan memberikan dukungan kepada kami melalui dana hibah 2022, sehingga program dan kegiatan yang sudah kami rencanakan setahun lalu dapat berjalan optimal,” ujar Ketua KORMI HSS.
Sementara itu, Bupati HSS, Achmad Fikry mengatakan, dia mendapat kehormatan diminta Ketua KORMI HSS melepas kontigen ikut Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) Kalimantan Selatan 2022 di Kiram Park.
“Saya sangat gembira sekali baru satu tahun organisasi ini, sudah bisa mengelola olahraga-olahraga tradisional masyarakat,” kata Bupati.
BACA JUGA : Bangkitkan Gairah Olahraga, 8 Instansi Ikuti Pertandingan Mini Soccer
“Ini tidak mudah, kadang-kadang mereka punya aturan sendiri dikoordinir KORMI. Baru setahun sudah bisa menghantarkan jumlah kontigen yang cukup banyak,” tambahnya.
“Kita jaga, kita lestarikan olah raga-olah raga di masyarakat, agar mereka tidak merasa sendiri, seakan tidak ada yang mengayomi, tetapi sekarang dengan adanya KORMI bisa, istilahnya mereka seperti memiliki orang tua,” ucapnya.(mdr/sir)