Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry mengemukakan, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) ditujukan untuk mengurangi beban warga yang tidak mampu.
HULUSUNGAISELATAN,koranbanar.net – Untuk penyaluran BST di wilayah Kabupaten Hss ada tiga lokasi, Kantor Pos Kandangan, Kantor Kepala Desa Jembatan Merah, serta Kantor Pos Angkinang.
Achmad Fikry mengatakan, sesuai surat pihak Kantor Pos, penyaluran BST wilayah Kabupaten HSS dijadwalkan dari 12 hingga 18 April 2021.
“Semoga dana BST dapat mengurangi beban warga kita serta digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Dari hasil pantauan langsung, menurut Achmad Fikry, proses penyaluran BST berlangsung aman dan lancar dengan tetap memenuhi protokol kesehatan (prokes).
“Penyaluran BST tetap memenuhi prokes, diantaranya ada pengaturan jarak dan semua mengenakan masker,” ungkapnya.
Bupati Kabupaten HSS dua periode ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, yang tetap mengedepankan prokes pencegahan Covid-19 dalam proses penyaluran BST.
Berdasarkan data penyaluran sampai April 2021, sebanyak 4.289 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten HSS telah menerima BST.
Informasi yang didapatkan, Achmad Fikry mengungkapkan bahwa BST disalurkan sekarang adalah yang terakhir.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, program BST dinyatakan berakhir pada bulan April 2021 dan setelahnya tidak akan menerima lagi.
Mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS berkomitmen memberikan bantuan kepada warga masyarakatnya yang masih membutuhkan bantuan.
“Kita akan mengkaji kembali data penerima BST, apabila ada warga kita yang betu-betul miskin dan masih membutuhkan bantuan, tentu Pemkab akan memikirkan solusinya,” ungkap Bupati.
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah menambahkan, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp300 ribu, tidak lagi Rp600 ribu. (syn/dya)