Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Bupati dan Wabup Banjar Menghadiri Haul Haji Aliansyah

Avatar
122
×

Bupati dan Wabup Banjar Menghadiri Haul Haji Aliansyah

Sebarkan artikel ini
Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan wakil, Said Idrus Al Habsyi menghadiri peringatan haul ke-2 H Aliansyah, Rabu (7/5/2025) di Martapura. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan wakil, Said Idrus Al Habsyi menghadiri peringatan haul ke-2 H Aliansyah bin Misal Abdullah, Rabu (7/5/2025) malam di kediaman almarhum Jalan Menteri Empat, Sungai Paring, Martapura.

BANJAR,koranbanjar.net – Peringatan haul  juga dihadiri para habaib, alim ulama, pengajar Pondok Pesantren Darussalam Martapura, sejumlah anggota DPRD Banjar, Kapolres Banjar hingga perwakilan TNI dan ratusan jemaah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan haul diisi dengan pembacaan maulid simtudduror oleh grup maulid pimpinan Ustazd Fahmi dari Sekumpul Martapura.

Dilanjutkan pembacaan surah yasin, tahlil dan doa oleh Pimpinan Umum Ponpes Darussalam KH Hasanudin bin KH Badruddin.

Keluarga besar almarhum yang diwakili Abah Haji Mansyur sampaikan terima kasih kepada semua jemaah yang telah berhadir memenuhi undangan dan sama-sama mendoakan agar almarhum lapang dalam kuburnya.

“Mudah mudahan apa yang telah kita berikan malam ini, almarhum di kuburnya mendapatkan kenikmatan oleh Allah subhanahu wa taala,” ujarnya.

Pernyataan maaf juga disampaikan pengusaha ternama tersebut kepada jemaah jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan haul, serta minta ampunkan almarhum jika semasa hidupnya pernah berbuat kehilafan dan kesalahan.

Sementara itu Al Habib Zindan bin Novel dalam tausiahnya mengingatkan jemaah untuk lebih banyak ingat akan kematian yang pasti akan datang kepada siapa saja. Segala kenikmatan dunia akan hilang jika waktunya tiba.

Ia mengatakan, dunia adalah tempat beramal dan akhirat adalah tempat pembalasan atau ganjaran dari semua perbuatan.

Harta dan tahta adalah semata mata aksesories namun harta yang bermanfaat adalah harta yang hakiki.

Jika yang berharta meninggal dunia maka ia akan dikenang banyak orang lantaran hidup dan hartanya bermanfaat bagi masyarakat.

“Jadi kalau kita mau minta ganjaran di akhirat nanti maka beramal selagi di dunia,” ajaknya. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh