Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry dan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) beserta jajarannya menggelar silaturrahmi serta pencegahan radikalisme bersama Pimpinan Pondok Pesantren dan Pimpinan Majelis Ta’lim di Aula Kecamatan Daha Utara, Rabu (24/6/220).
KANDANGAN, KoranBanjar.net – Meskipun jumlah orang dalam pertemuan tersebut dibatasi, Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan tetap berusaha semaksimal mungkin mengikuti protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Virus Corona (Covid-19).
“Selain bersilaturrahim, ada hal yang perlu disampaikan agar menjadi satu pemahaman dan sudut pandang dalam menyikapi tindak radikalisme dan terorisme,” kata Achmad Fikry.
Silaturahmi dan diskusi tanya jawab di Aula Kecamatan Daha Utara ini dimoderatori oleh Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad.
Ditempat yang sama, Kapolres HSS AKBP Siswoyo menyampaikan informasi kepada hadirin untuk bersama mencegah radikalisme dan terorisme.
Sedangkan Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono mengingatkan berbahayanya radikalisme dalam berbangsa dan bernegara.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS KH M Riduan Baseri menuturkan dalam sudut pandang agama Islam bahwa tindakan radikalisme dan terorisme sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam.
“Radikalisme dan terorisme menurut ajaran Islam itu fitnah terhadap agama dan umat, dan tidak sejalan serta bertentangan dengan ajaran Islam,” ucap Guru Kapuh sapaan KH M Riduan Baseri.
Pertemuan ini juga dihadiri Camat, MUI di 3 Kecamatan Daha, Forkopimcam, alim ulama, pimpinan ponpes, serta pimpinan majelis ta’lim se Daha. (MJ-30/maf)