Dunia perfilman Kalimantan Selatan kembali menunjukkan geliatnya. Kali ini, lewat produksi film lokal berjudul “Pirunduk”, yang mengangkat budaya, nilai, serta kearifan lokal masyarakat Banua.
BATOLA,koranbanjar.net – Bertempat di Pawon Tlogo, Kecamatan Alalak, acara syukuran dan konferensi pers produksi film ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, Kamis (5/6/2025).
“Ini merupakan suatu kehormatan sekaligus juga memperkenalkan tanah kelahiran saya kepada khalayak yang lebih luas. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami mendukung penuh serta siap memfasilitasi kelancaran produksi film Pirunduk,” ujar Bupati.
Film Pirunduk mengambil lokasi syuting utama di Desa Tatah Masjid, Kecamatan Alalak yang menariknya, merupakan kampung halaman sang Bupati. Cerita film ini terinspirasi dari kisah lokal yang sarat makna dan filosofi kehidupan masyarakat Kalimantan Selatan. Digarap dengan semangat kolaborasi, film ini melibatkan lebih dari 70 persen kru dan pemain asli Kalimantan Selatan, mulai dari sineas muda, pelaku budaya hingga komunitas kreatif lokal.
Produser film, Budi Ismanto, menyampaikan bahwa terpilihnya Tatah Masjid dari delapan lokasi yang disurvei selama satu bulan adalah momen yang tidak disengaja.
“Ternyata desa ini adalah tempat kelahiran Pak Bupati. Kami yakin, melalui film ini, Tatah Masjid tidak hanya akan dikenal sebagai lokasi syuting, tetapi juga memiliki potensi besar menjadi kawasan wisata budaya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa dukungan pemerintah daerah menjadi sinyal positif bagi masa depan industri kreatif di Kalimantan Selatan serta nasional.
(max/rth)