Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Bupati Bang Arul Dukung Pesona Melasti 2025 Sebagai Wujud Komitmen Terhadap Kegiatan Keagamaan

Avatar
25
×

Bupati Bang Arul Dukung Pesona Melasti 2025 Sebagai Wujud Komitmen Terhadap Kegiatan Keagamaan

Sebarkan artikel ini
Bupati Bang Arul mengapresiasi terselenggaranya acara Pesona Melasti. (Foto : MC Tanbu)

Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, atau yang akrab disapa Bang Arul, terus menunjukkan komitmennya. Terutama dalam mendukung setiap kegiatan keagamaan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan sejalan dengan 8 Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

BATULICIN, Koranbanjar.net – Hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab. Komitmen tersebut disampaikan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Eryanto Rais, saat pembukaan Pembukaan Pesona Melasti 2025. Acara ini dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 di Pantai Madani, Desa Sungai Loban, Rabu (26/03/2025).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Bang Arul mengapresiasi terselenggaranya acara Pesona Melasti ini, yang merupakan bagian dari tradisi sakral umat Hindu untuk menyucikan diri sebelum menyambut Hari Raya Nyepi. “Ritual Melaui ini, kita semua diajarkan untuk menjaga keseimbangan, kedamaian, dan kesucian dalam kehidupan, tanpa melihat latar belakang,” ungkap Bang Arul.

Kegiatan yang diikuti oleh umat Hindu dari berbagai daerah ini mencerminkan keragaman yang ada di Kalimantan Selatan. Ini menunjukkan bahwa keberagaman dapat terjalin dalam keharmonisan. Bupati juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat persatuan dan kebersamaan yang menjadi landasan penting dalam pembangunan daerah Tanah Bumbu.

Pesona Melasti 2025 menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kegiatan keagamaan dapat mendukung tercapainya visi pembangunan daerah, serta mempererat hubungan antarumat beragama di Tanah Bumbu.

I Ketut Aman melaporkan sebagai Ketua Panitia mengatakan Melasti Tahun 2025 dihadiri oleh 5 kabupaten yaitu Tanah Laut, Kotabaru, Banjarbaru, Hulu Sungai Tengah dan Tanah Bumbu.

Melasti ini memiliki makna yang sangat dalam sebagai pensucian lahir batin yang mengingatkan untuk menjalin hubungan harmonis dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan.

Ketua PHDI Kalimantan Selatan, I Wayan Suardiasa menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Tanah Bumbu atas dukungan moril maupun finansial sehingga dapat terlaksana Melasti 2025. “Semoga kedepannya Tanah Bumbu semakin banyak rezeki, aman dan sentosa,” ucapnya.

I Wayan Suardiasa juga mengatakan bahwa saat ini seluruh negeri sedang melakukan Melasti dengan tempo waktu yang berbeda. Melasti Tanah Bumbu mengusung Tema Manasewa, Madawasewa Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Tema tersebut diartikan sebagai pelayanan kepada sesama manusia, yang merupakan kata paling sakral sehingga perlu komitmen. “Melayani manusia sama dengan melayani Tuhan. Sebagai wujud terimakasih kepada Tuhan, kita saling mendoakan membersihkan diri dengan ritual melarutkan dalam segara (laut),”katanya.

I Wayan Suardiasa juga berharap Melasti di Pantai Madani ini bisa dinikmati seluruh umat. Pantai dan budaya yang semakin indah dan menjadi obyek wisata andalan di Tanah Bumbu.

(hpn/rth/MC Tanbu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh