Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Tabalong

Bupati Anang Yakin Program BAAS Adaro Mampu Nolkan Angka Stunting di Tabalong

Avatar
261
×

Bupati Anang Yakin Program BAAS Adaro Mampu Nolkan Angka Stunting di Tabalong

Sebarkan artikel ini
Monitoring program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Balai Rakyat H Dandung Sukhrowardi (foto : arif/koranbanjar.net)

Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAA) dari PT Adaro Indonesia diyakini mampu menolkan angka stunting di Kabupaten Tabalong.

TABALONG, Koranbanjar.net – Hal itu disampaikan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani pada monitoring program BAAS berlangsung di Balai Rakyat H Dandung Sukhrowardi, Selasa (07/11/2023).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menurut Bupati Anang, berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia (SKI) akhir Oktober 2023, angka stunting di Tabalong sudah 13,85 persen.

Sehingga angka tersebut melampaui target pemerintah pusat dan dirinya merasa yakin kasus stunting dapat dinolkan.

“Mungkin tidak stunting ini kita nolkan. Sangat mungkin, yang penting jajaran saya terus melakukan inovasi,” ujarnya.

Ditambahkannya, hal itu juga bisa terwujud dengan mengembangkan kolaborasi dengan pihak PT Adaro Indonesia yang sudah ada.

“Dengan cara seperti itu keinginan kita stunting bisa kita nolkan di Tabalong akan terwujud,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Indonesia (YABN), Okty Damayanti mengatakan, kesehatan menjadi salah satu prioritas pihak Adaro untuk dapat berkontribusi di wilayah rank satu perusahaan.

“Untuk stunting, kolaborasi Adaro ini mendapat sambutan sangat hangat dan kita sudah membentuk tim,” katanya.

Menurut Okty, kasus stunting merupakan masalah yang sangat serius yang saat ini dihadapi di Indonesia khususnya di Tabalong.

“Sudah banyak yang kita lakukan, salah satunya memberikan edukasi perubahan perilaku dengan didukung kegiatan lainnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, monitoring program BAAS turut hadir Koordinator BAAS, Dwi Listianiwardani, Esks Menteri Kesehatan periode 2014-2019, Prof Dr Nila Djuwita Moelek dan tamu lainnya.

(anb/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh