Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menginginkan warga Kecamatan Upau untuk terus memajukan seni budaya dayak deah.
TABALONG, koranbanjar.net – Hal itu disampaikannya saat Kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati bersama unsur Forkopimda Tabalong di Desa Kaong, Kecamatan Upau, Senin (11/09/2023).
“Untuk warganya secara khusus, saya berpesan kepada warga Upau majukan seni budaya karena dayak deah ini tidak ada ditempat lain, hanya di tempat kita,” katanya.
Menurutnya, seni budaya di Upau sangat luar biasa dan dirinya tidak salah 4 tahun lalu mencanangkan Desa Kinarum, Kaong dan Pangelak sebagai Kampung budaya di Tabalong.
“Jadi ini mohon dilanjutkan, tidak hanya sekedar nama,” ujarnya Anang.
Ia juga meminta pihak Dinas PUPR untuk memperbaiki jalan menuju Upau yang saat ini kondisinya dalam keadaan rusak.
“Saya minta kepala dinas PUPR jalan disini harus mulus. Ada lubang sedikit saja langsung ditambal,” pintanya.
Sementara itu Kepala Lembaga Adat Dayak Deah Kampung 10 Haruai – Upau, Suparin menyampaikan permintaan warga masyarakat Upau salah satunya pelebaran jalan.
“Jadi warga meminta untuk pelebaran jalan dari Desa Bilas sampai ibukota kecamatan bahkan batas dengan Desa Marindi itu biasa diaspal,” ucapnya.
Ditambahkannya, Upau sebagai kampung budaya di Tabalong akan dibuktikan dengan mengadakan festival budaya pada Oktober 2023 mendatang.
“Kami berkomitmen bahwa acara festival budaya ini akan dilaksanakan setiap tahun,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tabalong menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada sejumlah warga Upau untuk Stunting, lanjut usia hingga Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu).
Diketahui, kunker tersebut turut hadir Wakil Bupati Tabalong, Mawardi, Ketua DPRD, Mustafa, Kapolres, AKBP Anib Bastian, Ketua PN Tanjung, Nyoman Ayu Wulandari serta sejumlah kepala OPD dilingkup Pemkab Tabalong.
(anb/rth)
