Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

Buntut Moge Lintasi Jembatan ‘Ading Basit’, Supian HK Desak BBPJN Segera Buka Jembatan Alalak II

Avatar
688
×

Buntut Moge Lintasi Jembatan ‘Ading Basit’, Supian HK Desak BBPJN Segera Buka Jembatan Alalak II

Sebarkan artikel ini
KETUA DPRD KALSEL – Supian HK.
KETUA DPRD KALSEL – Supian HK.

Buntut dari konvoi sekelompok pengendara Motor Gede (Moge) di jembatan Alalak II, Kota Banjarmasin, yang viral disebut jembatan ‘ading Basit’, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK mendesak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin segera membuka jembatan Alalak ‘ading Basit’ tersebut.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (23/9/2021), untuk merespon kecemburuan sosial pasca viralnya rombongan motor besar (moge) saat melintas di jembatan ‘ading Basit’, kendati belum diresmikan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Jembatan Alalak itu ‘kan sudah rampung pengerjaannya, seharusnya bisa digunakan masyarakat,” kata Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.

Politisi Golkar ini mengatakan, rencananya jembatan ‘ading Basit’ yang menjadi salah satu lintas provinsi itu akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo, namun hingga saat ini masih menunggu.

“Kapan waktunya peresmian belum jelas, lebih baik jembatan Alalak itu dibuka saja,”desaknya.

Sejauh ini, DPRD bersama Gubernur Kalsel terus melakukan koordinasi dengan BBPJN XI Banjarmasin agar proses peresmian jembatan ‘ading Basit’ itu bisa dilakukan Gubernur saja dan tidak perlu menunggu Presiden.

“Jembatan ini sangat diperlukan masyarakat untuk mendukung kelancaran lalu lintas di daerah,” ungkapnya.

Karena itu lanjut dia, sebaiknya jembatan Alalak II ‘ading Basit’ secepatnya dibuka, karena lalu lintas di kawasan tersebut sangat padat, apalagi jalan tersebut bagian Trans Kalimantan yang sangat mendukung perekonomian, terutama lalu lintas barang ke provinsi tetangga.

Jika jembatan Alalak II itu nantinya dibuka dan bisa dilintasi, maka pemanfaatan jembatan ini tidak mesti seluruhnya, namun terbatas hanya untuk lalu lintas kendaraan roda dua, sehingga kepadatan di kawasan Kayu Tangi berkurang dan terpecahkan.

“Dalam waktu dekat ini mudah-mudahan bisa direalisasikan, tentunya sambil menunggu jadwal peresmian Presiden RI,” tukasnya Ketua DPRD Kalsel.(yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh