Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Dadahup Kabupaten Kuala Kapuas telah mempersiapkan usaha pelayanan jasa alsintan (UPJA) dalam upaya sukseskan food estate di Kalimantan Tengah.
KUALA KAPUAS,koranbanjar.net – Jumlah Alat Mesin Pertanian alias Alsintan yang tersebar di wilayah Kecamatan Dadahup cukup banyak. Berdasarkan data dari BPP Kecamatan Dadahup, terdapat beberapa jenis Alsintan.
Itu terdiri dari Alsintan pra panen (Alsintan olah tanah dan tanam) hingga Aslintan panen, dengan rincian traktor roda 2 sebanyak 58 unit, traktor roda 4 sebanyak 48 unit, cultivator 31 unit dan beberapa jumlah dari jenis Alsintan lainnya.
Menurut Kordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Dadahup, selama ini pihaknya belum mengoptimalkan pemanfaatan Alsintan dalam manajemen lebih profesional.
“Pengelolaan hanya seadanya saja yang penting alat bisa dioperasikan dan pekerjaan tuntas,” terangnya.
Selain itu, tujuan optimalisasi Alsintan yang ada juga untuk menjawab kendala kurangnya jumlah KK Tani di wilayah Dadahup.
Untuk mengelola potensi lahan produktif sangat luas yang lebih, yaitu 7.900 hektare dan baru tergarap 2.466 hektare.
“Kendala yang dihadapi selain minimnya jumlah penggarap juga banjir belum terkendali hingga saat ini,” jelasnya.
Menurut Arpani, Kordinator Penyuluh Kecamatan Dadahup, Organisasi UPJA mutlak harus segera dioptimalkan bahkan dibentuk kembali.
Ini agar fasilitas Alsintan yang tersebar di wilayah Dadahup dapat dipelihara dan dirawat dengan baik.
“Bahkan dapat dijadikan usaha guna memaksimalkan luas garapan serta meningkatkan pendapat petani,” tuturnya.
Saat dimintai keterangan di sela pelatihan mengenai kesiapan masyarakat Dadahup dalam rangka mendukung program Food Estate, Koordinator Penyuluh ini menyebut jika masyarakat sangat antusias dengan program yang ada.
Adanya program Food Estate ini, lanjutnya, merupakan momen tepat agar petani dapat bangkit bergerak bersama dalam wadah BUMP, dengan mengoptimakan fasilitas dan dukungan pemerintah pusat maupun daerah.
“Mari kita pelihara, manfaatkan dan optimalkan alsintan, agar alsintan yang ada akan tetap produktif dan menghasilkan pundi-pundi rupiah dalam organisasi UPJA,” sebut Arpani.
Kecamatan Dadahup sendiri merupakan salah satu dari beberapa klaster pada program Food Estate yang difasilitasi paket gudang Alsintan dan perbengkelannya. (soleh/bbppbinuang/dya)