Bukannya hadiah yang didapat, salah satu peserta jalan santai di Masjid Al Jihad Banjarmasin ini malah kehilangan sepeda motor miliknya.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kepada media ini di Banjarmasin, Sabtu (5/11/2022) Marliani warga Perumahan Lingkar Basirih Kecamatan Banjarmasin Selatan ini mengungkapkan perasaannya teramat sedih karena sepeda motor matic miliknya satu satunya merk Scoopy warna merah DA 3994 AZ ini hilang entah kemana.
Sayangnya motor tersebut hilang saat parkir ditempat yang bukan disediakan oleh panitia pelaksana jalan santai.
Marliani memarkir motornya di dekat salah satu kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di kawasan jalan Cempaka Banjarmasin, jaraknya kurang lebih 200 meter dari Masjid Al Jihad.
“Waktu itu saat memarkir pukul 7 pagi, jalan menuju Masjid sudah padat oleh parkiran sepeda motor, ya terpaksa saya parkir di sana tadi dekat kantor bantuan hukum itu,” tuturnya.
Dirinya pun menyadari, jika motor miliknya parkir di luar jangkauan penjagaan dan tanggungjawab panitia.
“Sebab saya pikir, ada beberapa sepeda motor lainnya juga parkir sembarangan, bukan hanya punya saya,” ucapnya.
Sebelumnya, dirinya tidak merasa khawatir saat meninggalkan sepeda motor itu dengan terburu-buru memarkir di tempat tersebut.
“Hanya saja kebetulan posisi sepeda motor saya berada agak ke tengah jalan,” akunya.
Bahkan dirinya nekat tidak mengunci stang dengan alasan agar motornya mudah dipindahkan jika menghalangi sepeda motor orang lain mau lewat.
“Sengaja saya tidak kunci stang supaya mudah dipindahkan, khawatir kalau menghalangi orang mau keluar,” terangnya.
Tepat pukul 12.00 Wita siang menjelang jam istirahat, Marliani belum juga berniat pulang, malah ingin terus menyaksikan pengumuman pemenang undian jalan santai.
Hingga ketika terdengar azan salat zuhur barulah Marliani mulai ingat motornya dan ingin memindahkannya ke tempat parkir yang lebih dekat dan aman.
“Karena kebetulan jalan mulai lengang, banyak orang mulai meninggalkan acara itu,” ucapnya.
Namun sesampai di tempat motornya ditaruh, Marliani mendapati motor Scoopy warna merah yang baru dipakai satu tahun itu tiba-tiba tidak terlihat.
“Saya kaget dan mulai gelisah ditambah panik saat saya bertanya kepada beberapa orang yang kebetulan ada di sana mengatakan tidak melihatnya,” ungkap Marliani.
Wanita ini terus mencari dan bertanya kepada panitia Jalan Santai Masjid Al Jihad, namun lagi-lagi nihil, tak ada yang tahu keberadaan motor tersebut.
“Akhirnya saya disarankan untuk melaporkan kehilangan motor di polisi,” ucapnya.
Marliani pun bergegas melaporkan kehilangan sepeda motornya ke Polsek Banjarmasin Tengah.
Katanya, polisi juga sudah membawa beberapa orang yang kebetulan ada di tempat kejadian untuk dimintai keterangan.
Sejak berita ini diturunkan, belum ada kabar dimana keberadaan sepeda motor milik Marliani.
“Saya juga minta bantu kawan-kawan untuk menyebarkan kehilangan sepeda motor ini agar yang mencuri ini tidak bisa kemana-mana,” katanya sembari berharap motor Scoopy yang ia beli kontan ini bisa ditemukan kembali. (yon)