Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

BSF 2020, Dekranasda HSS Raih Prestasi Stan Terbaik Kedua

Avatar
319
×

BSF 2020, Dekranasda HSS Raih Prestasi Stan Terbaik Kedua

Sebarkan artikel ini

KANDANGAN, koranbanjar.net – Berpartisipasi dalam Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2020, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), meraih prestasi stan terbaik kedua.

BSF 2020 digelar Pemerintah Kota Banjarmasin, 4 sampai 8 Maret lalu. Dilaksanakan di dua lokasi, yakni Atrium Duta Mall dan objek wisata siring Sungai Martapura, Jalan Piare Tendean, Banjarmasin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pada BSF 2020 itu, stan Dekranasda HSS dibikin berbahan bambu, dengan dinding terbuat dari daur ulang kertas.

Dalam stan itu, ditampilkan berbagai produk khas daerah, seperti aneka kerajinan kayu, kerajinan bambu, produk makanan ringan.

Diitampilkan juga, hasil kerajinan kreativitas warga binaan, di rumah tahanan (Rutan) Kandangan.

Produk unggulan yakni, kain sasirangan khas Kabupaten HSS berbagai motif ketupat.

Ketua Harian Dekranasda HSS Hendro Martono berujar, prestasi itu menunjukkan kain sasirangan ‘Bumi Antaludin’, -julukan Kabupaten HSS-, sudah dihargai dan dikenal masyarakat luas.

BSF 2020, Dekranasda HSS Raih Prestasi Stan Terbaik Kedua
Ketua Harian Dekranasda HSS Hendro Martono, menerima penghargaan stan terbaik kedua dalam BSF 2020.
(foto: Dekranasda HSS untuk koranbanjar.net)

“Prestasi ini juga berkat dukungan Ketua Dekranasda HSS, yang terus mendorong kemajuan kain sasirangan daerah,” ucapnya.

Promosi kain sasirangan daerah dilakukan Dekranasda HSS, melalui berbagai even lokal sampai internasional yang diikuti.

“Dekranasda HSS mengikuti BSF ini, untuk terus membangkitkan usaha kecil,” ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) HSS itu.

Kain sasirangan Kabupaten HSS juga terus mendapat tempat dihati para ASN, anak sekolah, aparat desa sampai masyarakat umum.

“Karena produk sasirangan dari Kabupaten HSS, terbukti bisa bersaing dengan produk lain baik warna, motif dan kualitasnya,” ujar Hendro.

Hendro berharap, prestasi dalam BSF 2020 itu dapat memotivasi lebih, bagi perajin untuk terus berkreasi.

“Semoga ini menjadi pemicu perajin daerah untuk terus menghasilkan inovasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (yat)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh