BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sebagai upaya menyukseskan pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) Tahap II yang berlokasi di area Perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel melalui Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) terus melaksanakan langkah langkah persiapan penanaman salah satunya penentuan arah larikan dan pemasangan ajir tanaman, Selasa, (11/09).
Penentuan arah larikan dan pemasangan ajir tanaman ini dilaksanakan oleh tenaga kerja harian lepas.
Penentuan arah larikan dan pemasangan ajir merupakan langkah awal sebelum dimulainya penanaman.
Kadishut Provinsi Kalsel, DR. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., MP. mengatakan bahwa penentuan arah larikan ditentukan berdasarkan kondisi lahan seperti topografi dan kontur yang ada, berfungsi untuk mengatur jarak tanam dan memudahkan teknis penanaman nantinya.
“Sedangkan pemasangan ajir pada prinsipnya memberi tanda di mana lubang akan dibuat dan bibit akan ditanam. Ajir dibuat dari bambu dengan panjang 150 cm yang salah satu ujungnya dibuat runcing agar memudahkan penancapan ke tanah,” ujarnya.
Kadishut menambahkan bahwa pemasangan ajir telah terealisasi seluas 1,66 Ha.
“Sedianya lokasi penanaman MH2T Tahap II ini merupakan amanat dari Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD BPTH Tahun Anggaran 2018 seluas kurang lebih 20 Ha yang harus terealisasi di akhir tahun ini,” tuturnya.(hmsdihsutkalsel/ana)