Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

BPTH Identifikasi Suku Dipterocarpa di PT. Aya Yayang

Avatar
2174
×

BPTH Identifikasi Suku Dipterocarpa di PT. Aya Yayang

Sebarkan artikel ini

TANJUNG,KORANBANJAR.NET – Upaya menggali kembali potensi Dipterocarpa telah dimulai Dishut Prov. Kalsel dengan membangun Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) medio 2017 lalu dan saat ini sudah tertanam ratusan tanaman ulin dan meranti, selain jenis dari tanaman penaung. Melengkapi koleksi tanaman inilah, Dishut Prov. Kalsel melalui BPTH identifikasi suku Dipterocarpa sebagai tahap awal di areal IUPHHK-HA PT. Aya Yayang Indonesia, Senin (02/04/2019).

Basecamp PT. Aya Yayang Indonesia (AYI) terletak di Km. 63 jalan poros Bentot perbatasan Kalteng dan Kalsel, merupakan salah satu pioneer pemegang izin HPH di Kalsel.
Diketuai Noor Rahmansyah, tim temukan potensi pohon induk di seputaran basecamp tersebut yang didominasi meranti merah, meranti kuning, ulin, tengkawang dan keruing.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Selanjutnya, setelah kita telusuri pada petak 14V di buffer zone atau sumber plasma nutfah, potensi suku dipterocarpa tersebar di beberapa titik salah satunya pada koordinat -170898222S dan 115.48163958E,” tutur Abdul Majid, salah satu anggota tim.

Rencana di RKU, kebun benih PT. AYI sekitar 100 Ha masih diperlukan identifikasi ulang untuk kepastian pengamanan areal, agar tidak ditebang dan nantinya diharapkan dapat ditetapkan sebagai sumber benih. Fungsi pengawasan dan keamanan areal sendiri, perlu sinergi KPH Tabalong dan RPH Missim/Panaan.

Kesempatan ini pula tak disia-siakan tim untuk kumpulkan benih atau biji dari pohon induk semisal benih ulin walaupun ditemukan sedikit dan dari benih meranti kuning. Sementara dari jenis tengkawang telah lewat masa panen pada bulan desember lalu. Meranti kuning sendiri diperkirakan pada pertengahan April nanti masuk kembali pada fase buah matang sehingga masih bisa di eksplore.

Sebagai catatan, mengutip Ashton, 1982; Withmore, 1984: Newman et.al., 1999; sebagian besar kawasan hutan di wilayah Kalimantan merupakan hutan hujan tropika dataran rendah yang didominasi oleh suku Dipterocarpa dari marga Anisoptera, Dryobalanops, Dipterocarpus, Hopea, Parashorea, Shorea, Upuna dan Vatica. Terdapat ± 267 jenis dipterocarpa, dimana 60% diantaranya merupakan jenis endemik.(dishutprovkalsel)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh