Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan tugas, fungsi dan peran BPP (Badan Penyuluhan Pertanian) di tingkat kecamatan sebagai Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani). BPP Tapin Selatan terpilih sebagai salah satu BPP Model Kostratani binaan BBPP Binuang.
TAPIN SELATAN,koranbanjar.net – Melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kementerian Pertanian melakukan sosialisasi Kostratani dan Pelatihan IT di BPP Tapin Selatan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Jumat (24/7/2020).
Widyaiswara BBPP Binuang melakukan pendampingi terhadap Penyuluh Tapin Selatan dalam sosialisasi kostratani dan pelatihan IT kepada BPP Model Kostratani. Dalam pendampingan ini BBPP Binuang menugaskan Kepala Bagian Umum Purnadi dan Tim dari Widyaiswara Soleh Wahyudi dan Cecep Suhardedi.
Lantas, bagaimana peranan Kostratani? Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurnawati, MSi menjelaskan, peran Kostratani ada lima bagian. Diantaranya, pertama sebagai pusat data dan informasi.
Berikutnya, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring kemitraan.
“Pusat data artinya di tingkat BPP sudah harus tersedia data yang bisa di input dan terintegrasi dengan agriculture war room dan Agricutural Operation Room,” jelas Yulia.
Pelatihan IT kali ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Kostratani dalam merancang instrumen data dan informasi Kostratani tentang pelaporan data-data utama Kementan seperti luas tanam dan luas panen komoditas strategis pertanian yang bisa di monitor dan bisa ditampilkan langsung melalui Agricultural War Room Kementan secara real time.
Kostratani Wujud Nyata Kementerian Pertanian Membangun Pertanian
Kepala BPP Tapin Selatan Deden mengucapkan banyak terima kasih atas pendampingan diberikan oleh BBPP Binuang, yang merupakan wujud nyata dukungan Kementerian Pertanian untuk pembangunan Pertanian
“Kami mohon kepada pihak BBPP Binuang untuk dapat membina, mengarahkan dan membimbing kami untuk menjadi BPP Model Kostratani,” katanya.
Ia beserta seluruh jajaran BPP Tapin Selatan siap mewujudkannya dan semoga apa yang di harapkan bisa tercapai dengan baik.
Kepala Bagian Umum BBPP Binuang Purnadi mengatakan, Bimtek dengan materi laporan utama Kementan merupakan awal, selanjutnya pelatihan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bidang pertanian. sehingga kedepanya dapat menyukseskan program Kostratani.
“Alhamdulillah pelatihan hari ini berjalan lancar, jaringan internet yang dikhawatirkan ternyata tidak bermasalah,” ungkap Purnadi. (Soleh/Bayu/BBPP Binuang/dya)