Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

BPP Paku Menggelar PPHT Padi untuk Antisipasi Serangan Hama

Avatar
293
×

BPP Paku Menggelar PPHT Padi untuk Antisipasi Serangan Hama

Sebarkan artikel ini

Tanaman padi merupakan salah satu sumber pangan bagi masyarakat Indonesia, untuk menjaga kesinambungannya  dan mengantisipasi adanya serangan hama pada tanaman padi maka Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Paku menyelenggarakan kegiatan Penerapan Pengendalian  Hama Terpadu (PPHT) padi untuk antisipasi serangan hama.

TAMIYANG LAYANG,koranbanjar.net – Kegiatan PPHT dimulai pada tanggal 17 Juli 2020 dilaksanakan  sebanyak 4 kali pertemua, yang dilaksanakan seminggu sekali di Kelompok Tani (Poktan) Suka Maju Desa Pangkan Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Timur.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan ini diikuti 25 orang yang berasal dari petugas dan pengurus Poktan se Kecamatan Paku, dengan fasilitator dari Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Situasi  pandemi covid-19 ini selain menjaga protokol kesehatan, juga tidak kalah pentingnya adalah kesediaan pangan bagi masyarakat. Sebagaimana dinyatakan oleh Menteri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo bahwa sektor pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun tetap produktif.

Penyuluh dan pengurus Poktan berlatih penerapan dan pengendalian hama terpadu di Kelompok Tani Suka Maju Desa Pangkan. (foto: BPP Paku).
Penyuluh dan pengurus Poktan berlatih penerapan dan pengendalian hama terpadu di Kelompok Tani Suka Maju Desa Pangkan. (foto: BPP Paku).

Sejalan dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP)  Dedi Nursyamsi menyatakan, para penyuluh pertanian harus aktif dan produktif selalu memonitor, mengevaluasi dan mendampingi petani dalam berusaha tani.

Menurut Asbel Serep selaku Koordinator BPP Paku berharap semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik selama 4 kali pertemuan.

“Saya harapkan setelah mengikuti pelatihan penyuluh maupun pengurus Poktan nantinya dapat mendampingi petani binaan serta anggota poktan lainnya,”  tutur Asbel.

Asbel menambahkan, selanjutnya petani mampu menerapkan pengendalian hama pada tanaman padi secara terpadu untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam.

“Dengan adanya PPHT diharapkan  petugas bersama pengurus poktan  dapat melakukan monitoring dan pendampingan pada anggotanya dalam hal pengendalian hama terpadu pada tanaman padi,” pungkas Asbel. (Humas BBPP Binuang/Sukadi/Asbel/dya)

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh