Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) teruspantau wilayah terdampak banjir di Bumi Bersujud. Kamis (20/05/2021), jajaran BPBD kembali turun ke lapangan guna melihat perkembangan terkini.
TANAHBUMBU,koranbanjar.net – Kepala Pelaksana BPBD Tanbu Eryanto Rais terus siagakan jajarannya untuk penanganan banjir yang terjadi.
Hal ini dikarenakan masih ada kemungkinan debit air masih akan naik, mengingat curah hujan yang masih lumayan tinggi.
Ia menjelaskan, BPBD akan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat desa terkait guna melakukan penanganan banjir bagi para warga terdampak.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pemantauan dan pendataan korban terdampak banjir, agar banjir yang terjadi bisa ditangani dengan baik.
Dari data yang diperoleh, beberapa wilayah lainnya terdampak banjir yaitu Desa Dukuh Rejo Kec. Mantewe. Dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Korban terdampak sebanyak 9 KK atau 27 Jiwa.
Air juga sempat menggenangi fasilitas umum yaitu 1 musala dan 1 sekolah. Kondisi air sudah cenderung turun.
Kemudian Desa Selaselilau Kecamatan Karang Bintang dengan ketinggian air hingga 1 meter. Korban terdampak, RT 01 sampai RT 05, 158 KK atau sekitar 400 jiwa.
Lalu, di wilayah Kecamatan Kusan Hulu, dengan area yaitu Desa Lasung dengan korban terdampak sebanyak 37 KK/122 Jiwa, Desa Sungai Rukam sebanyak 40 KK/126 Jiwa.
Desa Manuntung sebanyak 12 KK/34 Jiwa, Desa Anjir Baru sebanyak 11 KK/18Jiwa dan Desa Bakarangan dengan korban terdampak sebanyak 16 KK/50 Jiwa.
Adapun penyebab banjir di Kecamatan Kusan Hulu dikarenakan meluapnya air Sungai Kusan, dan menggenangi satu fasilitas umum di Desa Anjir Baru yaitu TPA Al-Hikmah. (Rel/kominfotanbu/dya)