BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sudah kurang lebih 2 minggu terakhir, Siaga Karhutla berakhir dan mulai masuk dalam musim penghujan. Seusai musim kemarau, sekarang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel mulai bersiap untuk siaga bencana selanjutnya, seperti banjir.
Siaga bencana yang dimaksud adalah seperti siaga banjir dan puting beliung serta longsor. Oleh sebab, sekarang BPBD Provinsi Kalsel pun mempersiapkan perencanaan penaggulangan.
“Untuk siaga karhutla sudah berakhir, jadi sekarang akan kita siapkan satgas banjir, puting beliung dan longsor,” ucap Kepala BPBD Provinsi Kalsel, Wahyuddin.
Menunggu kapan akan dibentuknya satgas, Wahyuddin mengatakan masih melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota untuk mendeklarasikan tim satgas.
“Dalam waktu dekat akan segar dilaksanakan, yang pasti akan kita rapatkan dulu dengan BPBD di Kabupaten dan Kota sekaligus nunggu informasi dari mereka,” katanya.
Selain menunggu informasi yang sedang ditunggunya, pihaknya juga menunggu tentang peta daerah rawan banjir maupun longsor dan puting beliung. Karena itu penting agar efektivitas dan efesiensi satgas bisa terlaksana dengan baik. “Kami menyesuaikan aja nanti, tapi nunggu mereka menetapkan jadwalnya,” ujar dia.
Sementara itu, BPBD Kota Banjarbaru menyatakan sudah menjalin komunikasi dengan pihak provinsi soal persiapan satgas banjir.
“Nanti memang ada rapat pertemuan soal satgas, yang pasti kita sudah menyiapkan hal tersebut,” jelas Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Banjarbaru, Ahmad Syarief Nizami.
Menurutnya, BPBD Banjarbaru sendiri sudah siap dengan instruksi dari Provinsi soal satgas tersebut. “Kita sudah siap pasti, dari personel dan lainnya,” ucapnya.
Ancaman yang paling rawan di Banjarbaru sendiri menurut Nizam – demikian akrab dipanggil, red-, adalah puting beliung.
“Dilihat sepertinya puting beliung, tapi banjir juga bisa saja terjadi. Tetapi tidak separah dulu karena Sungai Kemuning juga mulai lancar, makanya tim kita di BPBD tengah bersiap juga,” ujarnya.(maf/sir)