Tercatat seluas 92,2 hektare hutan dan lahan di wilayah Kota Banjarbaru terbakar sepanjang Maret-Oktober 2021. Karhutla yang lumayan besar dari tahun sebelumnya.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan, sebaran kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kecamatan Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang.
“Meski tahun ini kemarau basah, karhutla yang terjadi di Banjarbaru lumayan besar,” ucapnya.
Zaini berujar, pihaknya selalu melakukan koordinasi mengenai karhutla dengan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kita selalu koordinasi dengan BPBD Provinsi yang selalu memonitoring di bandara,” tuturnya.
Zaini menambahkan, BPBD Provinsi telah menyiapkan 8 hingga 10 helikopter untuk penanggulangan karhutla.
“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat dengan memasang spanduk-spanduk di daerah rawan untuk tidak membuang puting rokok ataupun pembakaran yang mengakibatkan kebakaran lahan,” tuturnya. (jwt/dya)