Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar memberikan bantuan logistik kepada warga Desa Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur, yang masih terendam banjir, Jumat (15/3/2024).
BANJAR, koranbanjar.net – Pambakal Melayu Ilir Murdjani, mengatakan meski banjir merupakan hal yang biasa terjadi di wilayah tersebut, tahun ini banjir belum juga surut seperti perkiraan sebelumnya.
“Mulai Januari kemarin sudah banjir dan biasanya diperkirakan Maret sudah surut. Namun tepat tanggal 1 Maret hingga saat ini tidak terduga banjir masih merendam puluhan rumah warga,” ucap Murdjani saat ditemui di Kantor Desa.
Menurut Murdjani, karena Desa Melayu Ilir berdekatan dengan sungai, potensi banjir setiap tahunnya semakin meningkat.
Ketinggian air di dalam rumah bahkan mencapai 30 cm, di atas mata kaki orang dewasa.
Murdjani juga menegaskan bahwa warga yang terdampak banjir belum mampu meninggikan bangunan rumah mereka, sehingga terpaksa harus bertahan dengan kondisi yang ada.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan, sambil berharap agar bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga yang terdampak banjir,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita, menjelaskan pihaknya telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Desa Melayu Ilir.
Warsita mengimbau warga agar tetap waspada terhadap permukaan air yang masih tinggi dan mempersiapkan tas siaga bencana untuk menyimpan dokumen penting.
“Data terbaru menunjukkan bahwa terdapat tiga Rukun Tetangga (RT) yang terdampak banjir di Desa Melayu Ilir, dengan jumlah 41 rumah dan jumlah 119 jiwa yang terkena dampak,” terangnya.
Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan penanganan dampak banjir di Desa Melayu Ilir dapat berjalan dengan baik dan efektif, sehingga warga dapat segera pulih dari musibah ini. (bay)
