Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melaksanakan operasi pemantauan ketinggian air di tiga lokasi kritis, Rabu (17/1/2024).
BANJAR, koranbanjar.net – Adapun tiga titik lokasi tersebut yakni, Sungai Martapura, Desa Labuan Tabu Kecamatan Martapura dan Desa Jingah Habang Ilir Kecamatan Karang Intan.
Dari hasil monitoring ini, menurut Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita terdapat ketinggian air sungai Martapura dalam kondisi normal.
“Untuk wilayah Desa Labuan Tabu perubahan tinggi air drastis terjadi penurunan 15 cm, sedangkan Desa Jingah Habang Ilir ketinggian air mencapai titik terdalam sekitar 10 cm,” terang Warsita.
Warsita menegaskan BPBD Banjar tetap aktif berkoordinasi dengan pihak terkait, memberikan keyakinan bahwa ini bukan bencana banjir, melainkan genangan air sementara yang seiring waktu akan kembali ke kondisi normal.
“Pantau terus untuk mendapatkan pembaruan terkini seiring evolusi situasi di lapangan,” ucapnya.
Sementara itu, Rusdi warga Labuan Tabu Kecamatan Martapura menuturkan, bahwa pada hari ini kondisi air sungai mengalami penurunan drastis.
“Perubahan ketinggian air sewaktu-waktu ini juga membuat warga resah di tengah ketidakpastian dan kekhawatiran, yang bisa saja air mendadak meninggi,” pungkasnya. (bay)