Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
KTV News

BNPB; Korban Banjir di Tanah Laut Kalsel Tembus 21 Ribu Jiwa

Avatar
431
×

BNPB; Korban Banjir di Tanah Laut Kalsel Tembus 21 Ribu Jiwa

Sebarkan artikel ini

Korban banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan sudah menembus angka 21 jiwa. Sedangkan rumah yang terendam mencapai 6.346 buah.

JAKARTA, koranbanjar.net – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan sudah menembus 21 ribu jiwa.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (15/1/2021).

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut juga melaporkan tinggi muka air saat ini terpantau sekitar 150 sampai 200 sentimeter. Banjir merendam sekitar 6.346 rumah penduduk.Di sisi lain, BPBD terus melakukan pendataan di lima lokasi pengungsian bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Raditya mengatakan akses jalan dari Palaihari-Banjarmasin yang terputus akibat banjir juga sedang diupayakan untuk ditangani.

“BPBD Kabupaten Tanah Laut juga mendata beberapa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat terdampak seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Raditya, berdasarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalsel masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di masa musim penghujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.

Banjir juga terjadi di Kota Banjarmasin, Kalsel. Sejumlah warga mulai mengungsi ke posko yang telah disediakan lantaran banjir meluas dan semakin meninggi.

Tinggi air di wilayah Kelayan, Banjarmasin Selatan sekitar 50 sampai 60 sentimeter. Sementara di daerah Banjarmasin Permai, banjir sudah setinggi setengah meter hingga kendaraan warga di tak bisa melintas.(CNNIndonesia/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh